GIANYAR – SD Negeri 1 Serongga di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, diserbu ulat bulu hingga mengganggu proses belajar mengajar.
Mengatasi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Serongga Aiptu Gusti Ketut Sarya bersama staf Desa Serongga melaksanakan penyemprotan menggunakan disinfektan.
Ribaun ulat bulu itu berasal dari pohon sandat yang tumbuh di belakang sekolah dan masuk ke ruang kelas.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan kabupaten Gianyar I Made Raka mengatakan kemunculan ulat bulu itu akibat ketidakseimbangan ekosistem.
“Biasanya perkembangbiakan ulat bulu yang begitu cepat karena tidak adanya predator, ekosistem tidak seimbang. Ditambah kondisi lingkungan yang mendukung bisa mempercepat perkembangbiakan. Burung biasanya sangat gemar memangsa ulat itu,” jelasnya.
Meski bisa berkembang sangat cepat, ulat bulu bukan termasuk hama tanaman. Untuk menanggulangi itu bisa dilakukan dengan cara disapu atau dimatikan seperti biasa dan bisa juga tangani dengan dibakar. ” Jika jumlahnya terlalu banyak bisa gunakan cairan disinfektan atau obat kimia insektisida,” tandasnya. (jay)
