KLUNGKUNG – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Klungkung menjalani pemeriksaan kesehatan, Kamis (22/2/2024). Pemeriksaan kesehatan ini merupakan antisipasi terhadap bahaya asap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente.
Dalam beberapa hari ini petugas Damkar bersama petugas BPBD Kabupaten Klungkung setiap hari bertugas menangani kebakaran yang terjadi di TPA Sente. TPA milik Pemkab Klungkung yang berlokasi di Dusun Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan terbakar untuk kedua kalinya, Minggu (18/2/2024).
Beberapa petugas Damkar sempat mengalami sesak nafas dan harus mendapatkan pertolongan petugas medis.
Baca juga : Asap Pekat TPA Sente Selimuti Perumahan Warga Jarak Pandang Makin Terganggu
Kepala Dinas Kesehatan drg Gusti Ayu Ratna Dwijayanti dikonfirmasi membenarkan ada permintaan pemeriksaan kesehatan untuk petugas pemadam kebakaran.
“Memang ada permintaan dari pihak Damkar untuk pemeriksaan kesehatan dan sudah dilakukan oleh pihak puskesmas,” tandas Gusti Ayu Dwijawati.
Menurutnya, asap akibat pembakaran sampah berpotensi membahayakan kesehatan. Sebab, menurutnya asap dari pembakaran sampah mengandung bahan kimia beracun yang dapat menganggu pernafasan.
Baca juga : TPA Sente Kembali Terbakar Tiga Hari Setelah Status Siaga Darurat Dicabut
“Kalau kelebihan, asap itu bisa membuat sesak, intinya bisa menganggu pernafasan.Karean asap dari pembakaran sampah mengandung karbon monoksida,” kata Dwijawati.
Kepala Satuan Pol PP dan Damkar Dewa Putu Suwarbawa menyatakan pentingnya pengecekan kesehatan anggota damkar setelah bertugas di TPA Sente sejak Minggu, 18 Februari 2024 malam.
Baca juga : Polisi Mulai Periksa CCTV Ungkap Kasus Percobaan Pembegalan di Banjarangkan
Suwarbawa menyatakan kondisi asap saat ini berbeda dari kejadian sebelumnya, dimana asap membuat mata cepat perih . Meskipun belum ada keluhan sakit dari anggotanya, tapi Suwarbawa menganggap pemeriksaan kesehatan anggotanya sangat penting artinya guna memastikan kondisi kesehatan stafnya yang terpapar asap kebakaran.
“Sebagai pimpinan saya mengutamakan keamanan dan kesehatan mereka dengan melakukan pengecekan secara rutin,” ujar Suwarbawa.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pelaksana Harian BPBD Klungkung Putu Widiada.
Ia mengungkapkan, asap pekat yang muncul dari tumpukan sampah TPA Sente sangat mengganggu proses pemadaman. Di mana asap tersebut membuat mata stafnya mengalami perih hingga tidak kuat lagi melakukan pemadaman.
“Karena tim tidak kuat dengan hembusan asap yang begitu tebal membuat mata perih dan sesak nafas,” ungkapnya. (yan)