TABANAN – Hari Raya Nyepi membawa berkah tersendiri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan khususnya Warga Binaan yang beragama Hindu. Bertempat di Aula Candra Prabhawa, Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily menyerahkan Remisi Khusus (RK) Keagamaan bagi puluhan WBP umat Hindu, Selasa (12/3/2024).
Dalam acara penyerahan RK yang berlangsung sederhana, sebanyak 82 orang WBP umat Hindu yang memperoleh remisi. Besaran remisi bervariasi mulai dari 15 hari sampai dengan 1 bulan 15 hari. Dari 82 orang WBP tersebut terdapat 41 orang Warga Binaan dengan pidana khusus yaitu pidana narkotika, korupsi dan money laundering sementara sisanya merupakan WBP dengan pidana umum.
Muhamad Kameily dalam sambutannya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada WBP yang telah mendapatkan remisi dan berharap remisi ini dapat menjadi pelecut bagi Warga Binaan untuk senantiasa mengikuti segala tata tertib dan kegiatan pembinaan yang diberikan oleh Lapas.
“Saya ucapkan selamat kepada teman-teman yang remisinya sudah turun. Tentu saja remisi yang kalian peroleh merupakan hak kalian setelah memenuhi persyaratan yang ada seperti tidak melakukan pelanggaran serta telah mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan yang ada di Lapas dengan baik,” ujarnya.
Kalapas juga menekankan pentingnya rasa bersyukur bagi Warga Binaan sehingga remisi yang diperoleh dapat dijadikan sebagai motivasi untuk dapat merubah tujuan hidup kearah yang lebih baik.
“Saya berharap dengan perolehan remisi ini teman-teman dapat bersyukur masa hukuman teman-teman berkurang. Semoga teman-teman dapat berdamai dengan keadaan bahwasannya terdapat hari esok yang lebih baik. Jadikan pengalaman ini sebagai sebuah pelajaran sehingga nanti ketika telah bebas dari Lapas teman-teman dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain,” tutup Kameily.
Salah seorang Warga Binaan yang memperoleh remisi, Ngurah Gede mengaku sangat bersyukur remisinya telah turun.
“Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, remisi saya sudah turun. Ini merupakan hari raya Nyepi yang ke-2 kalinya saya merayakan setelah masuk Lapas. Saya berharap tahun depan saya bisa merayakan hari raya Nyepi bersama-sama keluarga setelah bebas dari Lapas,” ucapnya. (jon)