DENPASAR – Tak ingin berlama-lama, KONI Bali langsung memproyeksikan untuk helatan Pelatihan Daerah (Pelatda) bagi atlet semua cabang olahraga (cabor) di bawah KONI Bali yang lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), dimulai Januari tahun 2024.
Hanya saja semua itu tergantung penuh untuk dukungan dan bantuan dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali nantinya.
Seperti diutarakan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, supporting hibah Pemprov Bali itu sangat penting untuk menentukan semua program KONI Bali terkait dengan menghadapi even olahraga terbesar di Indonesia empat tahunan tersebut.
“Sebenarnya program semua itu sama dengan program-program KONI Bali sebelumnya saat menghadapi setiap PON termasuk saat Bali menghadapi PON XX/2021 di Papua lalu. Tidak jauh beda. Hanya kembali semuanya tergantung dari nilai hibah yang diberikan Pemprov Bali ke KONI Bali,” tutur Yamadhiputra di Denpasar, Minggu (19/11/2023).
Semua itu tak dipungkiri mantan pesilat nasional tersebut, KONI Bali kini hanya menunggu bantuan hibah Pemprov Bali yang sifatnya sangat menentukan terhadap jalannya program KONI Bali termasuk pelatda.
Apakah nantinya saat pelatda tetap ada dana pelatda untuk atlet penghuni program tersebut ?
“Ya semuanya kembali ke supporting dana Pemprov Bali itu. Kalau memang anggaran masuk ya tetap proyeksinya seperti menghadapi PON sebelumnya. Termasuk untuk dana try out atlet. Atau mungkin pelatda diundur. Semua itu menunggu bantuan hibah tersebut. Lebih jauh nilainya kami tidak mau berspekulasi sebelum tahu persis jumlah bantuan hibah tersebut,” tambah Yamadhiputra.
Hanya saja semua sistim lanjutnya, juga akan tetap berjalan untuk atlet cabor yang sesuai grade yang telah ditentukan KONI Bali.
“Proyeksinya kalau semua berjalan sesuai rencana berdasarkan bantuan hibah yang maksimal, pelatda dihelat mulai Januari 2024 untuk TC Desentralisasi sampai Juni 2024, sedangkan untuk TC Sentralisasi selama tiga bulan yakni Juli 2024 sampai September 2024 dan atlet sudah masuk ke hotel,” demikian Yamadhiputra. (ari/jon)
