DENPASAR – Cabang olahraga (cabor) esport yang lolos PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) kini sangat menunggu gelaran Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Bali yang biasanya digelar oleh KONI Bali.
Seperti diutarakan Ketua Harian ESI Bali, Anak Agung Gede Harya Putra, ada tiga divisi yang lolos dan siap membawa nama Bali untuk bertanding pada PON 2024 mendatang. Tiga divisi itu masing-masing dari Mobile Legend (ML), PUBGM dan Free Fire.
Setelah lolos dalam babak kualifikasi, masing-masing tim dari tiga divisi itu berlatih secara mandiri untuk meningkatkan kemampuan sebelum berlaga di event nasional itu. “Hanya untuk Pelatda sebelum berangkat ke PON akan dikoordinasikan lagi dengan KONI Bali,” kata Harya Putra di Denpasar, Kamis (16/11/2023).
Pengprov ESI Bali kini terus berkoordinasi dan menunggu arahan dari KONI Bali. Dirinya mengaku kalau latihan dari tiga divisi berbeda itu terus dilakukan agar memahami taktik dan strategi yang akan digunakan saat berlaga nanti, meski pertandingan itu masih berlangsung tahun depan. “Tim terus mengasah kemampuan dan berlatih sebelum ada pemusatan dari KONI,” tegasnya.
Sementara itu Ketua KONI Bali, IGN. Oka Darmawan menyebutkan jika Puslatda masih menunggu jadwal. Semua itu berdasarkan pengalaman, untuk pemusatan itu dilakukan selama tiga bulan penuh sebelum bertanding.
Hanya saja mantan Sekum KONI Bali itu menjelaskan, bila atlet yang lolos PON saat ini tentunya melakukan latihan secara mandiri, baik melalui Pengprov cabor tersebut maupun personal. “Saat ini dari cabornya yang berinisiatif memberitahu pelatihan. Kami di KONI itu tunggu waktu di pemusatan sebelum berangkat saja. Ya, tiga bulan sudah cukup untuk melatih para atlet yang mewakili Bali nantinya,” tutupnya. (ari,dha)
