Umum

Kunjungan Wisatawan ke Ubud Meningkat Signifikan

GIANYAR – Kunjungan wisatawan ke daerah wisata Ubud meningkat signifikan seiring dibukanya penerbangan sejumlah maskapai internasional ke Bali.

Peningkatan kunjungan wisatawan itu disampaikan Ketua PHRI Gianyar, Pande Aditya Warman, Minggu (17/4/2022).

Pande mengungkapkan, kedatangan wisatawan ke Bali sekitar 1.000 orang per hari. Jumlahnya meningkat dalam tiga hari terakhir yaitu 2.000 sampai 2.700 orang per hari.

“Seiring sudah semakin longgar aturan PPKM ke Indonesia khususnya Bali, sekarang tamu sangat tertarik datang ke Bali. Kedatangan dua Minggu terakhir peningkatan signifikan. Saat liburan Paskah banyak tamu Australia datang,”kata Pande Aditya Warman.

Sejumlah kawasan wisata di Ubud juga berangsur-angsur dibuka kembali termasuk restoran monkey forest kini tutup di atas pukul 18.00 WITA.

“Hotel rata-rata mulai buka April, tapi ada juga menunggu beroperasi lagi pada Mei mendatang. Semoga tidak ada halangan lagi ke depannya,” harap Pade Aditya.

Ia menyebut wisatawan yang berkunjung ke Ubud kurang lebih 10-15%. Sisanya berwisata ke Nusa Dua dan Canggu, Kuta Utara. “Rata rata hunian, kebetulan liburan Paskah 30-40%. Biasanya, tren dari jaman dulu sebelum pandemi April start dari okupansi mulai meningkat. Mulai Mei Juni Juli kurva selalu meningkat. High season Juli Agustus,” terangnya.

Pande Adit mengapresisasi terkait regulasi datang ke Bali saat ini.
“Sekarang sudah sangat bagus sekali. Tidak harus tes PCR dan menunggu lama di airport. Kalau tamu dari Eropa, isi antre cek ini itu tambah capek klarena di Eropa sudah tidak perlu PCR,” ujarnya.

BACA JUGA:  Sah, dr Nisa Terpilih Sebagai Ketua Presidium WKRI DPD Bali NTB

“Saya kira dunia sudah bisa buka diri dan menerima bahwa meski pandemi tapi tren sudah terkontrol saat ini. Harapannya Bali semakin banyak ada konektivitas penerbangan. Syarat masuk tetap seperti sekarang, Astungkara semoga di Juli nanti secara okupansi bisa lah setengah dari masa sebelum pandemi. Sebelum pandemi rata rata April, rata-rata 60% lah,” imbuhnya. (jay)

Back to top button