DENPASAR – Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali meringkus warga Bulgaria Ilias Danimil Saif alias Rehman (20). Bule yang baru sebulan tinggal di Bali ini terlibat pencurian data nasabah dengan modus skimming serta perusakan mesin ATM di empat TKP.
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengungkapkan, tersangka melakukan perusakan mesin ATM menggunakan linggis yang dibawanya dari kos di Jalan Uluwatu II, Jimbaran. Ia juga memasang alat skimmer untuk mencuri data nasabah. “Tersangka ini merupakan residivis kasus pembobolan ATM di negaranya. Dia selama ini beraksi seorang diri,”ungkap Djuhandani Rahardjo Puro, Senin 29 Maret 2021.
Di Bali, tersangka menyasar ATM di Jalan Pratama Tanjung Benoa, Kuta Selatan, ATM dekat Pepito di Umalas, Kuta Utara, Badung, serta ATM di Jalan Seririt, Singraja. Hasil pengembangan, Ilias Danimil Saif pernah melakukan aksi serupa di wilayah Mataram, Lombok. “Kerugian immateriil pihak bank dari skimming yang dilakukan tersangka sekitar Rp 100 juta. Sedangkan kerugian dari perusakan mesin ATM mencapai Rp 87.550.000,”bebernya.
Terungkapnya kejahatan tersangka berdasarkan hasil analisa dari rekaman CCTV. Salah satunya di ATM Mandiri di Jalan Uluwatu II, Jimbaran, Kuta Selatan. Ilias Danimil Saif beraksi saat hari raya Nyepi, Minggu 14 Maret 2021 sekitar pukul 02.30 WITA dan berhasil mengambil uang pada boks Rp 2.500.000.
Tak butuh waktu lama setelah kejadian tersebut, bule yang di negaranya bekerja sebagai security di negaranya itu digerebek di guest house De Rose, Jalan Raya Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Badung, Jumat 26 Maret 2021 sekitar pukul 05.00 WITA. “Tersangka selama ini sering pindah-pindah tempat tinggal,”ujarnya.
Di tempat tinggalnya, polisi menemukan barang bukti sebuah linggis, sebuah laptop dan handphone, sebuah hidden camera, dua komponen elektronik deep skimmer beserta kabel USB, memory card, pisau cater, gergaji besi, serta pakaian yang dipakainya saat beraksi. “Tersangka melakukan skimming dengan cara membongkar PIN cover di mesin ATM kemudian diganti dengan PIN cover yang sudah diisi dengan hidden camera. Selanjutnya, dia memasukkan deep skimmer pada mulut card reader untuk merekam data PIN nasabah,”tandasnya. (dum)