DENPASAR – Para atlet biliar PON 2024 Bali kini di masa transisi sekarang ini masih menunggu masuk sebagai atlet Pelatda Bali yang merupakan program Bali. Meski demikian para atlet tersebut sudah menjadi tanggungan dari KONI Bali.
Seperti diutarakan Ketua Umum Pengprov POBSI Bali dr. Putu Anggari Putri Duarsa, atlet PON Bali kini bukan lagi menjadi tanggungan Pengprov POBSI Bali, melainkan KONI Bali. Hanya saja, KONI Bali masih memastikan program Pelatda Bali itu sendiri.
“Ya kami memiliki 5 atlet putra dan putri Bali yang lolos PON 2024 dan menjadi tanggungan KONI Bali. Kami di Pengprov POBSI Bali sudah tidak lagi menanggung para atlet biliar PON 2024,” tutur dr Laksmi Duarsa di Denpasar, Selasa (21/11/2023).
Diakuinya, POBSI Bali sebagai anggota KONI Bali hanya sifatnya membantu apa yang menjadi permintaan KONI Bali. Selepasnya, merupakan wewenang penuh KONI Bali kepada atlet biliar PON Bali.
“Saya rasa para atlet biliar paham dan tahu akan semua itu dan kami POBSI Bali sifatnya mendukung, memotivasi dan sekedar memberikan pengawasan saat atlet biliar PON Bali latihan saat Pelatda nantinya,” tegas dokter spesialis perawatan kulit dan kelamin itu.
POBSI Bali sendiri meloloskan lima atlet biliar ke PON 2024 yang terdiri dari Preti Setiyana Lestari dan Desak Raka Kasih Ariati di pool putri, Irwan Limardi di pool putra serta pasangan I Putu Edi Wirawan dan I Kadek Sugiarta di kategori Snooker.
“Kami berharap para pebiliar putra dan putri Bali tersebut terus berlatih dan melakukan evaluasi skill individu dan performanya di BK PON 2023 lalu, untuk bisa dilakukan pembenahan sehingga kelemahan dan kekurangan bisa ditutupi. Tujuannya saat PON 2024 nanti, para atlet biliar Bali mampu meraih medali emas dan mampu memberikan hasil terbaik bagi Bali,” demikian dr. Laksmi Duarsa. (ari,dha)