KLUNGKUNG-Warga Puri Satria Kawan, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung memiliki ritual unik serangkaian menyambut Hari Raya Nyepi.
Ritual berupa Perang Api menggunakan sarana ‘prakpak’ atau daun kelapa kering dibakar.
Ritual Perang Api digelar setiap Tilem Kesanga atau sehari menjelang Nyepi, yang merupakan
perayaan tahun baru caka.
Seperti halnya Nyepi tahun baru caka 1944, yang jatuh pada Kamis (3/3/2022), sehari sebelumnya Ritual Perang Api kembali dilaksanakan di madyaning merajan agung Puri Satria Kawan.
Perang Api atau Lukat Geni, pesertanya melibatkan anak-anak muda sebanyak 30 orang.
“Lukat Geni merupakan
pembersihan atau melukat diri menggunakan sarana api,” tandas Kelihan Pesamuan Puri Satria Kawan, AA Gde Agung Rimawan, Jumat (4/3/2022).
Prakpak yang digunakan berjumlah sebanyak 36 batang atau dalam hitungan jumlah sembilan. Angka sembilan merupakan perwujudan arah mata angin atau pengider buana.
Juga dilengkapi dengan obor berjumlah 33 obor, sebagai simbul
kekuatan dewata nawa sanga.
” Semoga tradisi ini sekaligus dapat mengharmoniskan alam semesta,” pungkas Rimawan. (yan)