
DENPASAR – Sempat vakum hampir delapan tahun, Gung Krishna Band (GKB) membuka lembaran baru dengan menelurkan karya anyar. Kali ini, kebangkitan band asal Badung itu hadir dengan single terbaru “Tuah Buat Adi” yang dilaunching di Warung Jaen Enak, Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Rabu (15/7/2020) malam.
Band digawangi Gung Krishna (vocal), Dejagung (bass), Bento (lead guitar), Liong (keyboard) dan Malen (Drum) telah mempersembahkan lima album sejak kebangkitannya di tahun 2019. Kini, band mengusung aliran pop rock merilis single “Tuah Buat Adi” yang mengisahkan pasangan yang tengah menjalani Long Distance Relationship (LDR).
“Terkadang masing-masing tak bisa membendung kerinduan, namun karena keterbatasan jarak hanya bisa membayangkan satu sama lain. Mereka saling percaya. Suatu hari, salah satu di antara mereka sedang mendengarkan lagu, tiba-tiba sang kekasih datang memeluknya,” kata Gung Krishna.
Single ‘Tuah Buat Adi’ diciptakan Jonet Vee. Tidak butuh waktu lama untuk memproses karya tersebut hingga bisa dinikmati saat ini. Proses penulisan lagu, recording hingga pembuatan video klip dikerjakan dalam waktu seminggu. “Syukurnya selama proses kreatif berjalan lancar. Penggarapan video klip kami lakukan di Kintamani selama kurang lebih 6 jam,” ujarnya.
Ia berharap kebangkitan GKB di blantika musik Bali bisa memantik dan menggairahkan semangat bermusik khususnya di Pulau Dewata meski saat ini masih pandemi Covid-19. Mereka juga berharap karya-karya mereka bisa diterima masyarakat luas. “Single ini sudah bisa direquest seluruh radio di Bali dan Lombok, serta bisa didengarkan di youtube GKB Official,” jelas Gung Krishna.
Sekadar diketahui, GKB telah terbentuk sekitar tahun 2011 silam. Namun karena kesibukan masing-masing personil, mereka pun sempat vakum selama 8 tahun. Mereka kemudian mulai bangkit tahun 2019 dengan beberapa karya seperti ‘Ku Tahu’, ‘Kangen Jak Mantan’, ‘Getaran Hati’, ‘Corona’, dan ‘Tuah Buat Adi’. Disinggung mengenai rencana membuat album, Gung Krishna dan kawan-kawan mengaku masih berproses untuk menyiapkan karya-karya lainnya, sebelum nantinya akan digabung menjadi satu album. “Kami sempat vakum selama 8 tahuan. Kami mulai bangkit lagi tahun 2019. Kami sepakat membuat lagu Bali beraliran Pop Rock. Kalau untuk album, kami rencananya ingin merilis beberapa karya lagi. Setelah itu, akan kami akan jadikan satu album semuanya. Tiga lagu kami masih proses. Jika sudah semuanya, maka kami akan jadikan album,” tandas Gung Krishna.(sur)