KLUNGKUNG – Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klungkung menggelar Lokasbha V, Sabtu (13/4/2024) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya. Lokasabha dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika.
Lokasabha kali ini mengangkat tema, Amayu Hayuning Bhawana, Ambrasta Dur Angkara, yang berarti menciptakan keindahan dan kedamaian dunia tanpa ego.
Pj Bupati I Nyoman Jendrika dihadapan peserta lokasbha menyamapikan tantangan keumatan yang selalu ada, karena itu pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan beragama.
Dia menegaskan bahwa PHDI memiliki peran sentral dalam mengayomi umat dalam berkehidupan beragama dan menyerukan agar seluruh umat Hindu mentaati setiap aturan yang ada.
Jendrika juga menekankan pentingnya sinergi antara PHDI dengan pemerintah dan lembaga terkait lainnya dalam menguatkan dan meningkatkan eksistensi adat dan budaya.
Jendrika, mengapresiasi kegiatan Lokasabha V PHDI sebagai implementasi amanat anggaran dasar PHDI. Ia berharap bahwa acara ini dapat melahirkan pengurus yang benar-benar bersedia bekerja dengan ikhlas.
“Serta menjadi pengayom yang handal bagi umat Hindu di Kabupaten Klungkung,” kata Jendrika.
Dia berharap bahwa pemilihan pengurus dapat dilaksanakan melalui musyawarah mufakat untuk menghindari ketidaksolidan organisasi.
Ketua Panitia Lokasabha V PHDI Kabupaten Klungkung, Gede Lana Saputra, melaporkan tujuan Lokasabha V ini adalah untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus PHDI Kabupaten Klungkung periode 2019-2024.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang pemilihan pengurus PHDI Kabupaten Klungkung masa bakti 2024-2029. Kata dia, sebagai organisasi sosial yang berlandaskan bhakti tulus ikhlas, PHDI dituntut untuk mampu memilih pengurus yang dapat memberikan pelayanan kepada umat Hindu di Kabupaten Klungkung serta melaksanakan program kegiatan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada umat seagama.
Gede Lana Saputra juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan, keserasian, dan keharmonisan umat Hindu, serta membina kesadaran berbangsa dan bernegara.
Dia menyatakan harapannya bahwa melalui Lokasabha ini, umat Hindu dapat terus meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai keindahan, kedamaian, dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari, serta mengatasi egoisme dalam berinteraksi dengan sesama manusia.
Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, Ketua PHDI Provinsi Bali I Nyoman Kenak, Ketua PHDI Kabupaten Klungkung I Putu Suarta, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Putu Suarta terpilih kembali secara aklamasi ebagai Ketua PHDI Kabupaten Klungkung untuk periode 2024-2029.
Suarta dikonfirmasi, Minggu (14/4/2024) menyataan siap melanjutkan program PHDI sebelumnya salah satunya upacara keagamaan secara massal.
“Karena upacara massal itu sangat dirasakan manfaatnya oleh umat Hindu,” kata Suarta. (yan)