DENPASAR – Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII mengusung tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi (Jiwa Paripurna Nafas Pohon Kehidupan) dibuka Presiden Jokowi secara virtual dan disiarkan secara live di televisi dan channel YouTube Pemprov Bali, Sabtu 12 Juni 2021.
BACA JUGA : Rencana Dibuka Jokowi Secara Daring, Peed Aya Pembukaan PKB Mulai Digarap
PKB digelar selama sebulan mulai 12 Juni-10 Juli 2021 dengan penerapan protokol kesehatan ketat. “Karena situasi pandemi, kami mengajak masyarakat menonton perhelatan seni PKB cukup dari rumah saja,”harap Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. I Gede Arya Sugiartha di sela-sela gladi pembukaan PKB di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar, Jumat 11 Juni 2021.
Kepala UPT Taman Budaya I Wayan Ria Arsika menimpali, masyarakat tidak dilarang menonton secara langsung pergelaran seni yang dipentaskan di Gedung Ksirarnawa, asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan seperti menunjukkan surat keterangan sudah vaksin Covid-19 dua kali serta hasil rapid antigen negatif.
Arsika menambahkan, penonton nantinya juga dibatasi 100 orang. Itupun diprioritaskan bagi para seniman, rombongan kru, dan pelaksana teknis. “Pemerintah tidak pernah melarang masyarakat datang ke PKB, tapi sebaiknya nonton di rumah sambil minum kopi karena pementasan seni tayang di televisi dan channel YouTube,” harap Ria Arsika.
Bagaimana dengan masyarakat yang hanya mengunjungi pameran ? Astika mempersilakan dengan mentaati protokol kesehatan tanpa harus menunjukkan surat keterangan rapid antigen negatif. “Kami menyiapkan fasilitas prokes seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh,”ungkapnya.
Acara pembukaan menampilkan tayangan video Peed Aya (pawai) “Pratiti Wana Kerthi” dan dipentaskan Rekasadana (pergelaran) Sendratari “Wreksa Kastuba” garapan ISI Denpasar. Ada 73 acara melibatkan 10.000 orang seniman digelar pada PKB kali ini. “Sarana dan prasarana untuk pembukaan PKB telah siap 100 persen. Ada 82 pameran UMKM/IKM serta 10 stand kuliner yang hanya untuk kepentingan panitia dan pegawai Taman Budaya,”katanya. (sur)