DENPASAR – Masalah utang diduga menjadi motif kasus pembunuhan pedagang keripik pisang Sri Widayu (49) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah kontrakannya Jalan Bypass Ngurah Rai nomor 438 Sanur, Rabu 3 Februari 2021 malam.
“Ya, diduga kuat motifnya karena masalah utang,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Panjaitan yang ditemui di sela-sela kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di Pasar Kumbasari, Kamis, 4 Februari 2021.
baca juga : Pedagang Keripik Pisang Tewas, Alami Luka di Kepala Diduga Akibat Pukulan Tabung Gas
Jansen menegaskan sudah mengantongi identitas pelaku dan masih pengejaran. “Terduga pelakunya sudah kita ketahui. Tetapi infonya mereka sudah nyebrang ( keluar Bali),” ungkapnya.
Dugaan motif tersebut berdasarkan keterangan seorang saksi yang merupakan tetangga korban. Saat sholat sekira pukul 20.30, ia mendengar keributan di rumah korban. Salah seorang pelaku mengatakan, “kamu sudah empat bulan”. Selesai sembahyang, saksi keluar rumah dan melihat ada dua orang laki-laki bersama seorang perempuan naik sepeda motor dari depan TKP ke arah utara.
baca juga : Suami Dagang Keripik yang Tewas Diduga Dibantai Pakai Tabung Gas : Dia Baik dan Ramah, Kok Ada Orang Tega Ya ?
Karena korban dipanggil tidak menjawab, saksi menghubungi pemilik kontrakan I Nyoman Sukerta (53). Saat masuk rumah, korban dilihat tergeletak bersimbah darah. Hasil visum luar, ditemukan luka di kepala depan dan belakang diduga akibat pukulan tabung gas 3 kg. (dum)