BulelengPeristiwaTerkini

Angkut Balok Dijalur Sempit, Sumiada Tewas Terjungkal Ke Sungai

BULELENG – Apes dialami seorang buruh angkutan kayu, Sumiada (40) saat mengangkut 2 batang balok kayu pada hari Selasa (1/5) bertepatan dengan peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional.

Diduga lantaran kayu yang dimuat melebihi kapasitas dan jalur yang dilalui sempit, buruh asal Banjar Dinas Pangusari Desa Tigawasa Kecamatan Banjar ini mengalami kecelakaan, terjungkal ke sungai kecil dan dinyatakan meninggal dunia.

“Korban mengalami kecelakaan kerja sekitar pukul 14.00 Wita saat melintasi jalan sempit diatas sungai kecil di wilayah Banjar Dinas Munduk Uwaban Desa Pedawa Kecamatan Banjar,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Dharma Diatmika saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2024) petang.

BACA JUGA:   Jalur Independen Tertutup, Kadek Dony Riana Resmi Mendaftar Ke DPC Partai Demokrat

Mantan Kanitreskrim Polsek Kota Singaraja ini memaparkan, dari hasil penyelidikan Tim Opsnal Polsek Banjar diketahui korban yang mengangkut 2 batang kayu balok dengan panjang masing-masing 2 meter ini terjungkal saat melintasi jalan sempit di Banjar Dinas Munduk Uwaban.

“Korban yang terjungkal, tidak hanya terjatuh ke sungai kecil tapi juga tertimpa sepeda motor dan dua batang kayu yang diangkut,” terangnya.

Oleh kadus dan warga setempat, korban yang terluka cukup parah diangkat dari sungai dan dibawa ke RS Santigraha Seririt untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut.

“Sekitar pukul 14.30 Wita, oleh petugas medis korban yang mengalami cidera kepala berat, CKB dinyatakan meninggal dunia. Dari kordinasi yang dilakukan, pihak keluarga menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah, sehingga jenasah langsung diserahkan untuk dimakamkan,” pungkasnya. (kar/jon)

Back to top button