BADUNG – Warsito asal Malang, Jawa Timur, menjadi korban pencurian dekat terminal keberangkatan domestiik Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ia kehilangan sebuah handphone senilai Rp25 juta.
Korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Rabu (8/5/2024). Polisi menangkap pelaku berinisial RL (28) yang merupakan karyawan rentcar di Denpasar.
Dikonfirmasi terkait adanya kasus ini, PS Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai Ipda Nyoman Darsana mengiyakan.
“Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai,”ujar Ipda Nyoman Darsana, mewakili Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, AKBP I Ketut Widiarta, Kamis (16/5/2024).
Kronologisnya, kata Darsana, korban baru tiba dari Surabaya sekitar pukul 18.00. Sambil menunggu jemputan, Warsito duduk depan toilet dekat terminal keberangkatan dan jaket berisi HP diletakkan di kursi (TKP) di sebelahnya.
Berselang lima menit, mobil jemputan tiba dan korban meninggalkan TKP. “Setibanya di dekat Patung Satrya Gatot Kaca Tuban, dia baru teringat HP-nya tertinggal di kursi. Dia balik ke bandara, tapi HP sudah hilang,”ungkapnya.
Warsito melapor ke Avsec (Aviation Security) Bandara Ngurah Rai. Petugas melakukan pengecekan CCTV dan korban juga melakukan tracking melalui HP ternyata terdeteksi di area parkir sepeda motor.
Namun, ketika berada di area parkir motor, HP tidak terdeteksi. Ia pun akhirnya melapor ke Polres Bandara. Akhirnya, pelaku terlacak melalui CCTV masuk ke salah satu mobil di parkiran domestik.
“Anggota melakukan pengembangan keberadaan mobil yang dikendarai oleh pelaku dan terdeteksi berada di sebuah rentcar di Jalan Pulau Demak Denpasar,”bebernya.
Selama dua hari, Tim Opsnal Sat Reskrim melakukan pengejaran dan pelaku ditangkap, Minggu (12/5/2024).
“Pelaku mengakui mengambil HP. Namun diduga karena merasa dikejar, dia menitipkan HP korban di Pospol Renon dalam kondisi cashing dan sim card sudah dilepas dan disimpan di tempat tinggalnya di Jalan Pulau Demak,”tandasnya. (dum)
