Buleleng

Rural ICT Camp 2022 Bangun Menara Internet Bambu di Desa Tembok

BULELENG – Melalui kegiatan Rural ICT Camp 2022, Common Room Networks Foundation bersama ICT Watch, Relawan TIK dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Pemkab Buleleng bangun Menara Bambu sebagai infrastruktur internet. 

Pembangunan salah satu bentuk inovasi pengembangan infrastruktur internet berbasis komunitas ini diharapkan dapat terwujud pada rangkaian kegiatan Rural ICT Camp yang digelar secara hybrid (daring-luring) tanggal 21-25 Oktober 2022 di Desa Tembok Kecamatan Tejakula. 

“Serangkaian kegiatan ini juga diagendakan peresmian menara internet yang terbuat dari bahan dasar bambu oleh Pj. Bupati Buleleng Bapak Ketut Lihadnyana pada tanggal 24 Oktober 2022,” ungkap Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan saat menggeber acara ini di Ranggon Sunset Pantai Penimbangan, Kamis (20/10/2022).

BACA JUGA:   Urung Ajukan Gugatan, Nata-Sunda Mohon Maaf dan Ajak Pendukung Tetap Berjuang

Didampingi Direktur Common Room Networks Foundation Gustaff Iskandar dan Perbekel Desa Tembok Dewa Komang Yudi Astara, mantan Kabag Prokom Pimpinan Setda Buleleng ini menandaskan Rural ICT Camp 2022 merupakan salah satu bentuk implementasi Memorandum Of Understanding (MoU) antara pengelola program Sekolah Internet Komunitas dengan Kepala Desa Tembok Kecamatan Tejakula pada tanggal 29 Maret 2022. 

“Pemkab Buleleng melalui Diskominfosanti mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur internet komunitas sebagai upaya mengatasi tantangan kesenjangan digital di Indonesia, khususnya di Kabupaten Buleleng karena masih memiliki daerah-daerah blank spot,” tandas Suwarmawan dibenarkan Perbekel Tembok Yudi Astara.

Senada dengan Kadis Kominfosanti Buleleng, Gustaff Iskandar selaku Direktur Common Room Networks menambahkan tema ‘Menuju Transformasi Digital Untuk Desa dan Tempat Terpencil’ merupakan penyelarasan dengan transformasi digital sebagai salah satu dari tiga isu prioritas Presidensi G20. 

BACA JUGA:   Perjalanan Pulang Ke Jogya, 1 Bus Study Tour Tertimpa Tiang Listrik di Pancasari

“Selain membahas kebijakan dan regulasi TIK, infrastruktur internet berbasis komunitas dan pemanfaatan platform digital untuk kesehatan, pembangunan dan inovasi desa pada Rural ICT Camp 2022 yang didukung penuh Kedutaan Inggris juga dibangun menara internet berbahan dasar bambu setinggi 15 meter,” terangnya. 

Secara daring, kegiatan akan melibatkan sekitar 300 peserta yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia yang telah mendaftar melalui website dan media publikasi online Common Room. 

“Secara luring, juga disisipkan internasional mini conference melibatkan peserta dari Meksiko, India, Malaysia, Kenya, Spanyol, Timor Leste dan Singapura,” pungkasnya. (kar,dha)

Back to top button