Sport

Tabanan Hanya Kirim Atlet Potensial Medali ke Porprov. Kenapa?

DENPASAR – Tabanan memastikan bakal mengirimkan atlet yang hanya memiliki potensi meraih medali pada Porprov Bali XV/2022 mendatang. Hal ini karena dana pengajuan KONI Tabanan pada tahun ini sebesar Rp 9 Miliar hanya disetujui dan diberikan Rp 2 Miliar saja.

Padahal jumlah tersebut masih dikurangi untuk kebutuhan kesekretariatan dan operasional KONI Tabanan.Hal itu ditegaskan Ketua Umum KONI Tabanan, Dewa Gede Ary Wirawan, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, pilihan mengirimkan atlet potensi medali hanya satu-satunya cara efisiensi anggaran.

“Tidak ada cara lain selain melakukan hal itu. Pasalnya, dari anggaran Rp 2 Miliar itu tidak semuanya digunakan untuk keperluan Porprov Bali karena dipotong untuk kesekretariatan dan operasional KONI Tabanan tersisa sekitar Rp 1,3 sampai Rp 1,4 Miliar,” ungkap Ary Wirawan.

BACA JUGA:   Garuda Emas Juara Umum GLO Championship 2024

Dengan demikian maka atlet potensi medali yang dikirim ke Porprov Bali nantinya juga dipilih untuk atlet perorangan dengan cabang olahraga (cabor) jenis terukur. Jumlah atlet juga diperkirakan hanya sekitar 140 sampai 150 atlet saja.

“Semua cabang olahraga sudah setuju dengan semua itu. Memang dengan semua itu cabor harus tahu diri akan kemampuan atletnya apakah akan bisa meraih medali atau tidak. Bahkan ada cabor yang menyatakan secara jujur tidak mengirimkan atletnya karena sulit bersaing dalam perebutan medali,” beber Ary Wirawan.

BACA JUGA:   Panahan Denpasar Minimal Jaga Raihan 7 Emas Porsenijar Sebelumnya

Sebagai persiapan semua itu, KONI Tabanan bakal menggekar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti para pelatih cabang olahraga di KONI Tabanan pada Sabtu (15/1/2022).

“Bimtek ini sekaligus pembekalan bagi para pelatih Tabanan,” demikian Ary Wirawan. (ari/jon)

Back to top button