
BANGLI–Nekat menguras isi ATM teman, oknum satpam I Nengah S (32) yang bertugas di RS BMC Bangli diamankan jajaran Polsek Bangli. Pelaku yang asal Lingkungan Tegal Suci,. Kubu, Bangli, mengaku memungut ATM temannya yang jatuh didepan pos satpam. Kemudian isinya dikuras sehingga korban I Gusti Komang Asmara Jaya kehilangan uang tabungannya sebesar Rp 2,5 juta.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi Rabu (3/6/2020) membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut. Kata dia, kronologis kejadian bermula dari laporan korban seorang Satpam di RS BMC Bangli, bernama I Gusti Komang Asmara Jaya (27), ke Polsek Kota Bangli terkait hilangnya kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) miliknya. Pun saat dicek ke bank, semua saldo di dalamnya sudah ludes ditarik padahal dia mengaku belum ada transaksi sebelumnya.
Sebut Sulhadi, berdasarkan keterangan korban, ATM miliknya diketahui hilangnya Senin (1/6/2020), saat dirinya hendak menarik uang di mesin ATM sekitar pukul 11.00 Wita. Begitu sampai bilik mesin, rupanya kartu ATM miliknya tak ada di dalam dompet. Dia pun mencari baik di saku maupun lepitan dompet namun nihil ditemukan. Saat itu dan seingatnya saldo yang dimilikinya Rp 2.506.000
Mengetahui hilang, pria beralamat Banjar Pulung, Bebalang ini pun mencari surat kehilangan di kantor polisi sebagai syarat untuk mendapatkan kartu ATM yang baru. Setelah cetak buku rekening di bank, ternyata saldonya sudah berkurang dan hanya sisa Rp 61.996.
Dari buku itu juga diketahui ada transaksi penarikan uang Rp 2.500.000, pada Senin (1/6/2020) di mesin ATM wilayah Bangli sekitar pukul 13.01. Artinya dua jam setelah korban mengetahui kehilangan kartu ATM. Seingatnya, terakhir penarikan uang yang dia lakukan pada Minggu (17/5/2020) lalu. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Bangli.
“PIN kartu ATM korban tidak ada yang mengetahui selain dirinya. Namun nomor PIN yang dia gunakan sesuai tanggal, bulan dan tahun kelahirannya dan saat bekerja dompet berada di dalam tas dan selalu di gantung di pos jaga RS BMC Bangli,” kata Kasubag Sulhadi.
Papar Sulhadi, menindak lanjuti laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Bangli dan Unit Opsnal Kring Kota Polres Bangli yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Bangli Iptu A. A Gede Ginarta melaksanakan penyelidikan.
Tim opsnal, tadi pagi sekira pukul 10.30 wita juga melaksanakan koordinasi dengan pihak Bank BRI Cabang Bangli untuk meminta rekaman CCTV. Dari rekaman CCTV itu, tim mendapatkan ciri-ciri orang yang diduga telah melakukan transaksi penarikan ATM milik korban. Dari ciri-ciri tersebut mengarah kepada tersangka yang juga bekerja sebagai Satpam di Rumah Sakit BMC Bangli,” bebernya.
Berbekal informasi tersebut, tim selanjutnya melakukan penyelidikan ke rumah tersangka yang berinisial I Ngh SYA. Dari hasil intograsi tersebut, tersangka mengakui telah mengambil Kartu ATM BRI milik korban yang sempat jatuh di depan Pos Satpam Rumah Sakit BMC Bangli yaitu pada hari Minggu 31 Mei 2020 pukul 11.30 wita, dan Kartu ATM milik korban baru dilakukan transaksi penarikan pada hari Senin (1/6/2020) pukul 13.28 wita bertempat di Mesin ATM BRI Cabang Bangli.
“Uang tersebut dipakai membayar angsuran di sebuah koperasi yang bertempat di Dusun Antugan, Desa Jehem, Kec Tembuku,” pungkasnya. (dus)