BULELENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng meraih predikat kabupaten sangat inovatif dalam ajang Penganugerahan Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024.
Selain merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat, penghargaan ini juga menjadi tanggungjawab pemerintah untuk terus menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Tahun ini kita kembali berhasil meraih predikat sangat inovatif yang pernah kita raih sebelumnya pada tahun 2020,” tandas Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana terkait penerimaan anugrah yang dirangkaikan Gelar Pameran Expo Inovasi Daerah dan Seminar Replikasi Inovasi Daerah di Hotel Mercure Surabaya, Minggu (8/12/2024).
Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini menegaskan penghargaan yang diterima dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ini tentunya berkat dukungan dari seluruh pihak, sinergi yang terus menerus dilakukan terutama dalam inovasi yang dihasilkan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
“Tidak hanya bermanfaat, namun juga bisa menjawab tantangan perkembangan zaman yang juga mendukung pembangunan berkelanjutan. Terimakasih kepala semua pihak, termasuk jajaran Pemkab Buleleng atas kerja keras dan inovasi yang dikembangkan sehingga Buleleng meraih predikat kabupaten sangat inovatif dari Kemendagri,” tandas Lihadnyana diapresiasi Made Supartawan.
Selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Buleleng, Supartawan mengungkapkan predikat sangat inovatif didasarkan atas indeks inovasi daerah (IID).
“IID merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengukur, menilai sejauh mana pemerintah daerah menerapkan inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pengukuran yang dilakukan setiap tahun oleh BSKDN Kemendagri ini semacam rapor, yang menunjukkan seberapa kreatif dan inovatif suatu daerah menjalankan tugas,” jelasnya.
Ia menambahkan, ada indikator-indikator yang dinilai dalan IID antara lain inovasi dalam pelayanan publik, inovasi dalam tata kelola pemerintahan dan inovasi dalam pengembangan ekonomi.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan melalui sistem secara otomatis dan manual oleh pihak terkait ini, pada tahun 2024, kita meraih predkat sangat inovatif.” pungkasnya. (kar/jon)