BULELENG – Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani mengemukakan bahwa pengawasan yang dilakukan mahasiswa bukan hanya sebagai tindakan preventif terhadap potensi pelanggaran, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran politik yang mendalam bagi mereka.
Untuk itu, dia berharap, semangat partisipatif dalam pengawasan pemilu dan pemilihan dapat tersebar ke seluruh wilayah Bali.
“Pengawasan yang dilakukan oleh mahasiswa bukan hanya sebagai tindakan preventif terhadap potensi pelanggaran, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran politik yang mendalam. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi iklim politik di Bali,” ungkap Ariyani dalam kegiatan pengawasan partisipatif bertajuk Bawaslu Ngampus yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan, Jumat (30/8/2024).
Lebih jauh, Ariyani mengungkapkan bahwa kegiatan semacam Bawaslu Ngampus merupakan wujud nyata bahwa Bawaslu tidak hanya fokus pada aspek teknis penyelenggaraan pemilu atau pemilihan saja. Anggota Bawaslu Bali itu menegaskan, Bawaslu juga menggiatkan peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, terutama mahasiswa, dalam proses demokrasi.
Sebagai Informasi, Bawaslu Ngampus merupakan salah satu program strategis Bawaslu yang dirancang khusus untuk mendekatkan diri dengan mahasiswa, sekaligus memberikan pendidikan politik dan sosialisasi mengenai demokrasi dan pengawasan dalam Pemilihan Serentak 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema meningkatkan peran partisipatif mahasiswa pada pemilihan serentak tahun 2024 ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa dalam pengawasan proses demokrasi di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada peningkatan kapasitas mahasiswa dalam hal pengawasan partisipatif, sehingga mereka dapat berperan aktif dan efektif dalam proses pengawasan pemilu di daerah masing-masing.
Agenda yang digelar Bawaslu ini mendapat sambutan yang hangat dan antusias dari Mahasiswa, Mereka menunjukkan minat yang besar terhadap isu-isu kepemiluan dan pengawasan, serta berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengawal jalannya Pemilihan Serentak Tahun 2024.(arn/jon)