BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana melepas peserta Gerak Jalan 8 Kilometer (GJ-8Km) tingkat sekolah dasar (SD).
Selain mengingatkan makna dari lomba gerak jalan yang digelar serangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, kepada dewan juri juga diinstruksikan agar melakukan penilaian secara transparan terhadap peserta.
“Hari ini, lomba gerak jalan serangkaian Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia secara resmi dimulai, dan pada pelaksanaannya diharapkan panitia dan dewan juri memberikan nilai yang objektif serta transparan kepada peserta,” tandas Lihadnyana saat melepas peserta Gerak Jalan 8 Km Tingkat SD di depan Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Selasa (6/8/2024).
Kepala BKPSDM Provinsi Bali ini menegaskan penilaian yang objektif dan transparan sangat diperlukan mengingat jumlah peserta yang meningkat siginifikan dibandingkan pelaksanaan lomba gerak jalan sebelumnya.
“Antusias masyarakat terhadap lomba gerak jalan cukup tinggi, sehingga patut diapresiasi dengan pelaksanaan lomba gerak jalan yang baik dan minim kesalahan,” tegasnya.
Kepada panitia dan dewan juri juga agar menyajikan penilaian yang objektif dan transparan terhadap seluruh peserta.
“Selain untuk menjungjung tinggi patriotisme, harapan saya agar panitia dan dewan juri agar transparan dan objektif sehingga semua menerima hasilnya,” tandas Lihadnyana diapresiasi Kadisdikpora Buleleng Made Astika.
Kadisdikpora Astika mengungkapkan lomba gerak jalan 8 km tingkat SD dan SMP, 17 km tingkat dewasa putri dan 45 km tingkat dewasa putra ini terlaksana berkat kerjasama dan dukungan berbagai pihak.
“Termasuk hadiahnya, tahun ini hadiah jauh meningkat dan seluruhnya bersumber dari CSR, sehingga peserta bersemangat untuk ikut lomba,” tandasnya.
Astika memaparkan, lomba GJ-8Km SD diikuti sebanyak 115 peserta sehingga pelaksanaan lomba dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang.
“Untuk lomba gerak jalan 8 km tingkat SMP diikuti 43 peserta, lomba gerak jalan 17 km tingkat dewasa putri diikuti sebanyak 26 peserta dan lomba gerak jalan 45 km tingkat dewasa putra diikuti sebanyak 22 peserta,” terangnya.
Sesuai arahan Pj. Bupati Buleleng, lanjut Astika, pada pelaksanaan kegiatan lomba gerak jalan ini pihak panitia telah melakukan berbagai persiapan, bekerjasama dengan TNI/Polri dalam hal pengamanan.
“Khusus untuk gerak jalan 45 km tingkat dewasa putra, terhadap masing-masing peserta akan dijaga unsur TNI/Polri, Satpol PP, official peserta dan juri,” jelasnya.
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, kepada seluruh supporter peserta gerak jalan 45 km tingkat dewasa putra dilarang menggunakan kendaraan berknalpot brong dan musik keras yang menimbulkan kebisingan sehingga dapat mengganggu peserta dan masyarakat umum.
“Kami juga mengajak seluruh peserta, official dan suporter untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan lomba gerak jalan ini,” pungkasnya.(kar/jon)