BULELENG – Setelah dipelaspas, diupacarai secara adat Hindu pada hari Rabu (6/12/2023) petang, Gerai Pasar Rakyat (GPR) yang dibangun Pemkab Buleleng di areal Pasar Anyar Singaraja sudah siap dioperasikan.
Selain sebagai distributor untuk memenuhi kebutuhan pedagang, keberadaan GPR di Pasar Anyar Singaraja dan Pasar Banyuasri juga diharapkan siap menyediakan bahan pangan pokok (bapok) menjaga stabilitas harga dan pengendalian laju inflasi di Kabupaten Buleleng.
“Setelah dipelaspas hari Rabu, 6 Desember 2023, maka hari ini Gerai Pasar Rakyat yang ada di Pasar Anyar Singaraja sudah siap dioperasikan untuk menjaga stok ketersediaan bahan pangan pokok dan stabilitas harga bapok dalam rangka pengendalian laju inflasi,” tandas Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadisdagprinkop-UKM) Buleleng, Dewa Made Sudiartha usai rapat koordinasi di Gedung PLUT Buleleng, Kamis (7/12/2023).
Kadisdagprinkop-UKM Sudiartha menegaskan, pengelolaan kolaboratif GPR Pasar Anyar Singaraja dan Pasar Banyuasri oleh Perumda Pasar Arga Nayottama bersama Perumda Swatantra ini tak hanya diharapkan mampu menjaga ketersediaan kebutuhan dan stabilitas harga bapok bagi masyarakat untuk pengendalian laju inflasi, tapi juga mensejahterakan pedagang dengan bertindak sebagai distributor.
“Jadi, dengan adanya Gerai Pasar Rakyat, ketersediaan dan harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, dan lainnya bisa dijaga. Bapok yang dijual dengan harga standar tidak hanya bisa dibeli warga masyarakat tapi juga pedagang pasar sebagai mitra GPR, bukan pesaing pedagang yang dapat menjual bapok kepada warga masyarakat dengan harga terjangkau,” tandas Sudiartha dibenarkan Putu Suardhana.
Selaku Dirut Perumda Pasar Argha Nayottama, Suardana menegaskan GPR yang beroperasi pukul 06.00 – 11.00 Wita bukan pesaing pedagang.
“Tapi mitra pedagang yang diharapkan mampu menjadi instrumen pengendalian inflasi, manjaga stabilitas harga bapok yang harganya fluktuatif melalui intervensi harga,” pungkasnya.(kar/jon)
