BULELENG – Berbagai upaya menuju UMKM naik kelas dilakukan Pemkab Buleleng melalui kolaborasi sinergis OPD terkait seperti Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagperinkop-UKM) bersama Dinas Komunikasi,Informasi,Persandian dan Statistik (Diskominfosanti) serta stakeholder dan pelaku UMKM.
Tak hanya pemenuhan fasilitasi dan pendampingan, melalui dikusi bertajuk ‘Skema Pelaksanaan Platform Digital UMKM Buleleleng’ telah lahir rancangan Toko Online My Buleleng.
“Dari hasil diskusi diskusi, kita sepakat merancang Toko Onlina dengan nama My Buleleng sebagai upaya percepatan transformasi digital menuju UMKM Buleleng naik kelas,” ungkap Kepala Disdagprinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiartha usai rapat evaluasi penyempurnaan ‘My Buleleng’ di Gedung PLUT Kabupaten Buleleng, Sabtu (2/12/2023).
Sudiarta memaparkan, aplikasi toko online yang dapat diakses melalui lamaan mybuleleng.com diharapkan dapat menjadi wahana belanja berbagai macam produk dari Mall KUMKM Buleleng.
“Mekanisme kerjasama Merchant Platform Digital akan menjadi landasan dalam pengoperasian aplikasi toko online yang bertujuan mempercepat dan memudahkan konsumen dalam mengetahui sekaligus memesan dan membeli produk UMKM Buleleng,” terangnya.
Saat ini, sistem pemasaran online yang akan dilouncing akhir tahun 2023 sudah masuk tahapan rancang bangun dan segera dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama pelaku UMKM untuk mendapat masukan.
“Sehingga Mall KUMKM Buleleng sebagai ruang produk UMKM yang sudah terkurasi bisa bekerjasama dengan toko online ini, mendorong penjualan produk UMKM Buleleng dengan merangkul berbagai merchant,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam pengoperasian aplikasi toko online My Buleleng ini Gedung PLUT akan difungsikan sebagai agregator pemasaran tanpa biaya pengiriman.
“Toko online yang digarap kolaboratif sinergis melibatkan Dinas Kominfosanti Buleleng, Dinas Pertanian Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, serta BPD Bali juga dilengkapi dengan manajemen pemasaran untuk mengelola stok dan pembagian profit kepada UMKM,” terangnya.
Dalam jangka panjang, toko online My Buleleng diharapkan mampu menjadi toko daring untuk pengadaan barang dan jasa, produk lokal di Kabupaten Buleleng dengan memprioritaskan produk UMKM Buleleng masuk ke dalam E-katalog lokal.
“Apabila sistem ini berhasil dan mendapatkan review positif, akan dikembangkan menjadi toko daring untuk kebutuhan belanja pemerintahan,” pungkasnya.(kar/jon)
