Ala ayuning dewasa adalah istilah masyarakat Bali tentang hari baik dan hari buruk berdasarkan perhitungan penanggalan kalender Bali.
Penentuan ala ayuning dewasa biasanya berkaitan dengan pelaksanaan upacara yadnya dan kegiatan masyarakat lainnya.
Berikut ala ayuning dewasa yang berlaku untuk Kamis 29 September 2022, dikutip dari laman kalenderbali.org
Baca juga : Ala Ayuning Dewasa 28 September 2022 : Baik Untuk Penyucian
Amertayoga. Baik untuk membangun, mencari pengupa jiwa (nafkah), dan memulai suatu usaha/perusahaan. (Alahing dewasa 2).
Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
Dewasa Ngelayang. Baik untuk membangun rumah, membuat jukung dan sejenisnya. (Alahing dewasa 2).
Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kala Sungsang. Mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).
Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Sampi Gumarang Turun. Baik untuk menanam padi, jagung, dan membangun rumah. (Alahing dewasa 4).
Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
Siwa Sampurna. Baik untuk segala jenis upacara, mulai belajar/berlatih, membangun segala macam bangungan. (Alahing dewasa 2).
Sri Tumpuk. Baik untuk memcari burung (mepikat). (Alahing dewasa 4).
Naga Naut. Tidak baik untuk dewasa ayu (Alahing dewasa 1).
Pararasan: Laku Surya, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Werdi Putra, Pratiti: Tresna
(yan)