DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster melepas kontingen Bali yang akan tampil pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua di Jayapura, 2-15 November 2021. Prosesi pelepasan ini dilaksanakan di Jayasabha, Denpasar, JUmat (29/10/2021).
Upacara pelepasan kontingen Bali yang akan tampil di Peparnas XVI Papua dihadiri Ketua National Paralympic Comitte of indonesia (NPCI) Provinsi Bali, I Gede Komang Darma Wijaya.
Koster menyampaikan atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi serta masyarakat mengucapkan selamat dan sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh atlet yang terpilih untuk berjuang di Peparnas XVI Papua.
“Saya percaya kalian adalah yang terbaik, atlet Bali terbaik yang terpilih dari seleksi yang ketat. Untuk itu, persiapkan diri dengan baik dan pantang menyerah, itu jadi modal dasar terpenting dan paling utama yang harus dimiliki atlet yang akan berlaga,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Jebolan ITB ini, terus memberikan semangat kepada para atlet Kontingen Bali yang akan berlaga di Peparnas XVI Papua. Kata Gubernur Koster, sekaranglah saatnya menunjukkan prestasi yang bisa dibanggakan bagi Provinsi Bali.
Tidak hanya itu, juga mengharumkan nama keluarga dan seluruh masyarakat Bali. Jadi manfaatkan momentum Peparnas XIV Papua ini untuk meraih prestasi tertinggi agar memberikan kebanggaan dan dapat mengharumkan nama Bali di kancah nasional bahkan dunia.
“Saya juga berharap para atlet dan kontingen lain agar selalu menjaga nama baik Bali dengan menjungjung tinggi sportivitas dan sopan santun. Yang tidak kalah pentingnya lagi, untuk segenap kontingen agar senantiasa menjaga kesehatan apalagi dalam masa pandemi. Jaga juga kekompakan dan kebersamaan antar kontingen, baik atlet, pelatih dan official yang lain. Semua harus saling bahu membahu, bergotong royong, saling membantu sesuai tugas masing-masing. Sehingga bisa meraih prestasi tertinggi pada ajang Peparnas ini,” jelasnya.
Koster juga berharap, momentum ini akan mencapai kemajuan prestasi, dibandingkan pada ajang 4 tahun yang lalu.
“Kalau PON, Kita peringkat 5 setelah PON sebelumnya berada di peringkat 6, sekarang berada di atas Jateng dan Banten. Jadi ini kan luar biasa, begitu juga raihan emasnya juga naik, dari 20 sekarang 28 medali emas,” ungkap Gubernur Koster.
Wayan Koster menegaskan, secara pribadi Saya sebagai Gubernur akan berdoa, dan mengajak masyarakat Bali semua untuk berdoa tulus agar para atlet, pelatih dan official selalu diberikan restu supaya tenaganya prima dalam menghadapi berbagai pertandingan.
“Astungkara, target emas bisa tercapai dan peringkatnya secara nasional bisa naik. Selamat bertanding dan sukses di tempat bertanding,” ucap orang nomor satu di Pemprov Bali ini.
Ketua National Paralympic Comitte of indonesia (NPCI) Provinsi Bali, I Gede Komang Darma Wijaya melaporkan, NPCI Bali menyiapkan 38 atlet untuk Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.
“Rincian paling banyak dari atletik 22 orang atlet, atlet renang 5 orang, atlet blind judo 2 orang, tenis meja 2 orang atlet, bulutangkis 1 orang atlet, dan angkat berat 6 orang atlet,” jelasnya.
Para atlet ini akan mengikuti enam cabang olahraga, yakni atletik, angkat berat, renang, tenis meja, blind judo, dan bulutangkis. Mengenai keberangkatan, para atlet dan kontingen lain pada tanggal 2 November 2021 sudah berangkat ke Papua.
“Begitu tiba di Jayapura, langsung menjalani klasifikasi sesuai dengan kondisi atlet. Lalu pada, Jumat (5/11) mengikuti upacara pembukaan Peparnas dan Sabtu (6/11) mulai pertandingan hingga Senin (15/11),” jelasnya.
Dalam Peparnas kali ini, pihaknya menargetkan raihan 12 medali emas lewat enam cabang olahraga, yakni atletik, angkat berat, renang, tenis meja, blind judo, dan bulutangkis. Secara total ada 12 Cabor yang dipertandingkan dan kita mengikuti enam diantaranya.
“Saya mewakili kontingen Bali dan seluruh jajaran NPCI Bali mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur Bali dan jajaran, sehingga segala kebutuhan kontingen bisa terpenuhi. Semoga dengan kebersamaan dan persiapan yang telah dilaksanakan, Kami bisa menyamai prestasi kontingen Bali di PON Papua yang telah berhasil naik peringkat,” pungkasnya. (arn/jon)