
BANGLI – Truk tronton Nopol S 9109 UH bermuatan semen 450 zak, dikemudikan Ahmad Imron mengalami kecelakaan maut di jalur Batur-Desa Sekardadi, tepatnya di Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (9/2/2025). Peristiwa ini menyebabkan 3 orang meninggal dunia.
Peristiwa ini bermula,truk datang dari arah utara tujuan ke selatan yakni Desa Sekardadi. Setibanya di tempat kejadian dimana kondisi jalanan menurun, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraannya.
Diduga truk itu mengalami rem blong, sehingga keluar jalur dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur hingga tumbang. Kemudian truk menabrak mobil Suzuki Jimny DK 1035 DZ milik Putu Anton Wirya Jawa yang parkir di depan warung.
Tida berhenti sampai disitu, truk terus bergerak dan kembali menabrak pohon perindang yang berada dibahu jalan sebelah timur hingga tumbang serta menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh I Wayan Ardana yang datang dari arah utara tujuan ke selatan.
Berikutnya truck tersebut tetap bergerak maju dan menyerempet mobil Carry Pick-up DK 8026 PY yang sedang parkir dan menabrak pengemudinya Jro Sarawasti yang sedang berdiri di pinggir jalan.
Adapun korban meninggal yakni sopir truk Ahmad Inrom (49) asal Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng.Korban lainnya, Sertu I Wayan Ardana anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Desa Awan, Kintamani dan Ni Putu Martini alias Jro Saraswati (49) asal Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku.
Sedangkan korban atas nama Ni Made Suprapti asal Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, yang merupakan penumpang carry pick up sempat dilarikan ke RSUD Bangli. Namun hanya mengalami syok.
Kasi Humas Polres Bangli AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian laka lantas merenggut tiga korban jiwa tersebut. Ia mengatakan, truk tersebut hendak mengangkut semen dari Buleleng menuju Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani.
Namun naas sampai dilokasi, sopir tidak bisa menguasai kendaraan sehingga terjadi laka lantas.
“Kami masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut,” kata Wayan Sarta. (dus,yan)