BerandaDaerahDenpasarPeluang Usaha AHS Masih Terbuka Lebar

Peluang Usaha AHS Masih Terbuka Lebar

DENPASAR – Di salah satu sudut Kota Denpasar, tepatnya di Jalan Nuansa Kori, Ubung Kaja, seorang pria tampak sibuk mempersiapkan kendaraannya. Dia adalah Krisna Dwi Putra, yang bersama istrinya menjalankan usaha AQUA Home Service (AHS).

Krisna dan istrinya sudah menjadi pelaku AHS selama lima tahun. Melalui usahanya itu, Krisna membantu banyak orang untuk dapat mengakses air minum berkualitas.

Setiap hari, Krisna dan istri memulai aktivitas sejak pukul 6.00 Wita hingga 21.00 Wita. Dalam setengah hari, dia bisa mengirimkan 50 galon ke pelanggan. Area layanannya berada di sekitar Ubung Kaja.

Pesanan datang melalui aplikasi WA dan langsung diantarkan. Mereka bahkan sudah mengetahui kebiasaan pelanggannya. Sehingga produk kadang sudah diantarkan, ketika belum habis. Selain sebagai bentuk layanan prima AHS, ini juga memperkuat ikatan pelanggan dan penjual.

“Saya menikmati pekerjaan ini, sebelumnya saya punya usaha bengkel. Kemudian istri saya mengawali AHS dan saya turut terlibat langsung dan akhirnya menjalankan ini berdua,” kata Krisna.

Krisna mengaku puas bisa membantu masyarakat. Karena diketahuinya, sebagian besar pelanggan yang dia layani adalah orang keterbatasan waktu dan tenaga. “Layanan yang kami berikan adalah memastikan galon dalam kondisi bersih hingga terpasang di dispenser air minum keluarga,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Krisna adalah salah satu dari total 900 pelaku AHS di Bali yang bekerja keras untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke air minum yang bersih dan sehat. Mereka adalah pejuang air bersih yang tidak kenal lelah, dan mereka layak mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Salah satu lainnya adalah Putu Sukraningsih. Dia menjalankan usaha AHS di Jalan Lembu Sora. Berbeda dengan Krisna, Sukraningsih menjalankan usahanya dengan bantuan 2 pegawai antar dan 2 armada. Usahanya terbilang besar karena selain memasok AQUA galon, juga menyediakan gas LPG. Keduanya adalah kebutuhan pokok yang saling menunjang.

Usaha tsrsebut diawalinya pada tahun 2009 silam dengan 15 galon untuk rumah-rumah di sekitar. Namun saat ini usahanya sudah berkembang dan menyediakan total 1800 galon/bulan plus 200 box AQUA botol dan gelas.

Pasarnya pun telah meluas. Bukan hanya rumah tangga, melainkan perkantoran yang konsumsi airnya terbilang tinggi. “Secara umum, sebagian besar menggunakan AQUA untuk memenuhi kebutuhan air minumnya,” ucapnya sembari mengabarkan bahwa AHS-nya bukan hanya menyediakan produk AQUA, melainkan juga merek lain.

Dengan AHS, Sukraningsih kini telah mampu menguliahkan 2 orang anaknya, ditambah anak bungsu yang masih SMP. Sukraningsih juga bisa mendukung ekonomi keluarga, baik untuk kebutuhan adat, biaya sekolah, maupun membangun kedekatan sosial di lingkungan. “Saya jadi dekat dengan pelanggan, dengan melayani dengan hati di setiap waktu, beberapa malah sudah seperti saudara,” sebutnya.

Krisna dan Sukraningsih menjadi potret semangat warga Bali yang mengembangkan bisnisnya dari lingkungan rumah, konsisten tumbuh menjadi lebih besar dengan menambahkan layanan kepada pelanggannya.

Pasar air minum di Bali masih cukup besar. Dengan kata lain, masih terbuka peluang bagi warga Bali untuk menjajal peruntungan menjadi AHS. Syaratnya terbilang tidak sulit, yakni memiliki lokasi berada di perumahan/pemukimam penduduk, memiliki gudang yang bersih untuk penyimpanan produk, dan bersedia melakukan layanan antar sampai ke konsumen akhir.

Untuk diketahui AHS dikembangkan AQUA sebagai program untuk memberdayakan wanita dalam memperkuat ekonomi keluarga. AQUA juga memberikan sejumlah program untuk AHS, termasuk pengetahuan produk, pelayanan konsumen, dan pengelolaan keuangan serta pemasaran.

Promo khusus secara berkala juga diberikan kepada AHS supaya bisa menggenjot bonus penjualan. Informasi tentang AHS ini bisa didapat di Instagram @aquahomeservice atau kontak langsung dengan AQUA Menyapa di 0800-15-88888. (adi)

- Advertisment - Iklan Advaita
%d blogger menyukai ini: