DenpasarHeadlinePeristiwa

Dua Pria Sumba Lolos dari Maut di Pantai Biaung: Saya Ayun-ayunkan Celana ke Atas

DENPASAR – Niat ingin rekreasi di Pantai Biaung, Kesiman, Denpasar Timur, Petrus Umbu Robaka (31) dan Umbu Maramba Awang alias Dimas (23) terseret arus, Senin 25 Oktober 2021 sekitar pukul 16.45 WITA. Syukurnya, kedua pria asal Sumba, NTT, itu lolos dari maut.

Petrus Umbu Robaka (31) menceritakan, ia datang ke pantai bersama istri dan anaknya. Sedangkan Dimas mengajak pacarnya yang juga adik dari Petrus.

Saat berenang di tengah, Petrus dan Dimas merasakan arus cukup kuat. “Waktu renang celana saya sampai lepas. Saat mau mengambil celana, tiba-tiba datang ombak dan rasanya di bagian bawah ada yang narik,” ucap Petrus.

BACA JUGA:   Kasus Pengeroyokan di Carik Padang, Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka

Petrus pun memberitahu Dimas dan mereka berusaha berenang ke tepi pantai. Karena merasa tidak kuat, korban berteriak minta tolong. “Dia melepas celananya lalu dilemparkan ke saya karena bilang sudah tidak kuat. Celana itu saya ayun-ayunkan ke atas agar ada yang melihat dan menolong,” ujarnya.

Mereka sempat terseret sampai 100 meter dan celana yang diayun-ayunkan dilihat oleh adiknya kemudian bergegas mencari pertolongan. Mendapat laporan, tim Balawista di pos Matahari Terbit, Sanur, langsung menuju TKP.

Beberapa nelayan juga mendakati posisi korban kemudian melemparkan ban. “Dimas dievakuasi menggunakan perahu nelayan dalam kondisi tidak sadarkan diri kemudian dibawa ke RS Sanglah. Sedangkan Petrus berenang sampai daratan menggunakan ban,”ujar Kepala Balawista Denpasar, I Wayan Sudiana yang berada di lokasi.

Dari kejadian itu, Sudiana mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berenang di pantai dengan memperhatikan arus gelombang laut. (dum)

Back to top button