DaerahEkonomiKlungkungTerkini

Budidaya Hidroponik Solusi Pemberdayaan Warga Saat Pandemi

KLUNGKUNG- Budidaya tanaman secara hidroponik menjadi solusi bagi setiap orang di tengah pandemi Covid-19. Sebab, hasil budidaya setidaknya dapat menghemat pengeluaran keluarga di saat warga mengalami paceklik ekonomi akibat dampak pandemi.

Pemkab Klungkung sebelumnya sudah meluncurkan program budidaya tanaman hidroponik bagi warga miskin. Program itu berjalan cukup baik, dari 100 kepala keluarga di Kecamatan Klungkung yang dibantu instalasi, bibit, serta pendampingan, budidaya tanaman hidroponik berjalan dengan baik.

Bahkan Pemkab Klungkung juga berusaha memfasilitasi pemasaran dengan menggandeng pihak RSU Klungkung. Rencananya tahun 2022, Pemkab Klungkung bakal kembali mengembangkan budidaya tanaman hidroponik di Kecamatan Banjarangkan.

“Anggarannya rencananya bersumber dari CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) PLN. Karena sempat dijanjikan untuk program pengembangan budidaya hidroponik,” tandas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan Dewa Ketut Sueta Negara, Jumat 20 Agustus 2021.

BACA JUGA:  Hadiri Pernikahan Warga, Bupati Sanjaya Serahkan  Akta Program Semara Ratih

Menurut Dewa Sueta Negara, melihat hasil pemantauan di Kecamatan Klungkung, dimana warga miskin sudah mampu menjual hasil budidaya, ia menilai program budidaya tanaman hidroponik cukup berhasil.

Meski ia mengakui pemasaran masih menjadi kendala. Namun ia menegaskan Pemkab terus mencarikan solusi dan memfasilitasi agar pemasaran berjalan baik.

“Namun setidaknya hasil budidaya mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarga lebih dulu. Dapat menghemat pengeluaran keluarga di tengah masa sulit akibat pandemi ini,” kata pejabat asal Desa Bumbungan, Kecamatan Banjarangkan ini.

BACA JUGA:  Peduli Korban TPPO, Disnaker Buleleng Kordinasikan Pemulangan TKI dari Myanmar

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan perhatian serius program pemberdayaan satu ini.

Bupati Suwirta beberapa kali turun langsung memantau budidaya tanaman hidroponik. Ia meminta agar para pendamping, penyuluh dan instansi terkait supaya proaktif melakukan pemantauan terhadap bantuan yang diberikan.

“Saya sengaja turun mendadak agar mendapatkan situasi sesungguhnya, apakah bantuan hidroponik yang diberikan pemerintah sudah dimanfaatkan dengan baik atau tidak,” ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Saat memantau di Dusun Payungan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, bupati langsung memanen tanaman hidroponik dan membelinya. (yan)

Back to top button