DENPASAR – Demi bisa meningkatkan latihan dari mandiri ke latihan bersama, Pengprov FORKI Bali berencana melakukan swab test kepada seluruh karateka PON Bali dengan tujuan menjamin karateka sehat dan tidak terpapar virus corona agar program peningkatkan teknik bisa dimaksimalkan.
“Karena sudah masuk era new normal sekarang ini sudah muncul wacana agar seluruh karateka PON Bali bisa latihan bersama. Tapi kami harus mengetahui bagaimana kondisi kesehatan mereka dulu apakah terpapar atau tidak, dan itu harus dilakukan melalui swab test tersebut,” tutur Sekretaris Umum (Sekum) Forki Bali, Ardy Ganggas saat dihubungi Kamis (09/7/2020).
Sebenarnya lanjutnya, pada 1 Juli lalu seluruh karateka rencananya di tes swab namun karena penambahan kasus positif Covid-19 bertambah terutama di Bali maka dibatalkan “Kami akan menjadwalkan kembali hanya saja soal kepastian waktunya masih melihat kondisi ke depan dan mencari waktu yang tepat,” imbuh Ardy Ganggas.
Tak dipungkirinya jika tes tersebut wajib dilakukan supaya benar-benar mengetahui kondisi kesehatan atlet dan pelatih. Pasalnya, semua itu nantinya menjadi jaminan bisa melakukan kegiatan dengan aman. Dengan demikian menurutnya program bisa berjalan dengan maksimal. “Penerapan teknik memang harus bertemu antara karateka dengan karateka lainnya. Contohnya di kategori Kata atau seni memang harus saling berhadap-hadapan, sedangkan untuk kategori Kumite (tarung,red), atlet juga saling bersentuhan. Jadi sampai karena 1 yang terpapar semuanya jadi berdampak buruk,” tegas Ardy Ganggas.
Ditekankan pihaknya, setelah di swab test meskipun hasilnya nanti negatif lantas tidak serta merta membuat atlet bisa lebih santai lantaran FORKI Bali tetap mengedepankan protokol kesehatan dan menghimbau dimanapun atlet berada, hal itu wajib dilakukan.
Sementara karateka Bali sendiri yang lolos PON XX/2021 disebutkan 11 orang yakni 6 orang di kategori Kata dan 5 orang di Kumite. Dua diantaranya saat ini sedang bergabung di kesatuan yang berada di luar Bali yaitu masing-masing di TNI AL dan TNI AD. Sisanya semuanya berada di Bali sambil terus berlatih secara mandiri. (ari)