TABANAN – KPU Tabanan telah melakukan rapt pleno penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pemilukada Bupati dan wakil bupati Tabanan serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, di runga raat kantor KPU, Sabtu (10/8/2024). pm daftra pemilih sementara ditetapkan sebanyak 374.686 orang dan menambah atu TPS dari sebelumnya 849 menjadi 850 TPS.
Rapat pleno dibuka ketua KPU Kabupaten Tabanan, I Wayan Suwitra dan untuk selanjutnya kegiatan dipandu oleh Ketua Divisi Perencanan, Data dan Informasi, I Wayan Mudita untuk mempersilahkan PPK menyampaikan hasil pleno DPHP di wilayah kecamatan masing-masing yang selanjutnya ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Adapun Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara( DPS) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Tabanan tahun 2024 yaitu dengan 10 kecamatan , 133 desa dengan jumlah TPS sejumlah 850 terdiri atas pemilih laki-laki sejumlah 184.039 pemilih dan pemilih perempuan sejumlah 190.829 pemilih dengan tolal keseluruhan sejumlah 374.868 pemilih.
“Data pemilih yang ditetapkan dalam DPS ini bersifat dinamis dan sampai nanti ditetapkan menjadi DPT akan dilaksanakan validasi dengan alat bantu sidalih tentu saja dengan penguatan data dukung yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra .
Sementara itu Ketua Bawaslu Tabanan I Ketut Narta menyampaikan saran dan masukan kepada penyelenggara terkait dengan hasil yang sudah ditetapkan akan berencana melaksanakan faktual ke lapangan untuk meyakinkan dan memastikan data valid dengan melibatkan PPS di desa.
“Yang menjadi perhatian adalah terkait dengan data disabilitas di setiap TPS dan memastikan terfasilitasi dengan baik saat menggunakan hak pilihnya,” sebut Narta.
Sementara itu Anggota KPU Bali yang hadir pada kesempatan tersebut I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya menyampaikan bahwa DPS ini belum final sampai DPT terutama terkait dengan pemilih yang sudah meninggal agar tidak ada lagi muncul karena hal ini akan berdampak ke tingkat partisipasi pemilih dan juga efisiensi.
“Kami sarankan KPU Tabanan wajib untuk dibersihkan dengan dibuatkan suket kematian,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut juga dari pihak Disdukcapil Tabanan menyampaikan dalam bentuk memberikan dukungan untuk pelaksanaan Pilkada Tabanan tahun 2024 akan membuat posko perekaman KTP elektronik sampai menjelang pencoblosan.
“Kami berkomitmen untuk melakukan perekaman terutama terkait dengan penyandang disabilitas,” katanya.
Disisi lain TNI POLRI tetap mengingatkan kepada penyelenggara untuk tetap menjaga netralitasnya untuk pilkada Tabanan yang Damai.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian salinan berita acara rekapitulasi daftar pemilih sementara tingkat kabupaten Tabanan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Tabanan tahun 2024 kepada steakholder terkait yang hadir dalam rapat pleno tersebut. (jon)