GIANYAR – Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyelesaikan tahap akhir penjaringan calon untuk Pilkada Gianyar 2024. Tercatat ada enam kandidat masuk bursa untuk selanjutnya dilakukan survei di masyarakat.
Sekretaris KIM Plus, I Wayan Tagel Arjana mengatakan, survei akan dilakukan dua tahap.
Tahap pertama, survei individu bertujuan untuk mengukur popularitas atau kesukaan masyarakat kepada para kandidat. Tahap kedua dilakukan survei berpasangan.
“Nanti hasilnya bisa kita gunakan untuk evaluasi berkaitan dengan kelemahan atau kekuatan kita dalam menghadapi Pilkada 2024,” ujarnya.
Tak hanya itu, survei ini merupakan bentuk memberikan hak kepada masyarakat untuk menentukan pilihannya.
“Menjawab keingin masyarakat, bukan keinginan partai, siapa yang diinginkan masyarakat. Masyarakatlah yang akan menentukan,” ungkapnya.
Survei melibatkan lembaga independen yang ditunjuk oleh KIM Plus pusat.
6 orang kandidat yang akan mengikuti survei, yaitu ;
1. I Nyoman Diana ( Pengusaha Pariwisata)
2. AA Alit Kakarsana Palingsir Puri Blahbatuh
3. Wayan Tagel Arjana ( Politisi)
4. Made Wisnu Wijaya ( Birokrat/ Mantan Sekda)
5. Dewa Gde Joni Asta Brata ( Birokrat/ anak Mantan Gubernur Bali I Dewa Made Beratha)
6. Mangku Made Dauh Wijana ( Politisi/ Pinandhita)
Menariknya, Made Wisnu Wijaya yang merupakan mantan Sekda Gianyar sebelumnya dikenal dekat dengan petahana juga ikut ambil bagian.
Pada pertemuan itu sepakat jika dirinya ambil bagian menjalani tahapan dan survei dan komitmen mendukung dan menjadi bagian tim pemenangan cabup/ cawabup yang nantinya dilahirkan KIM.
“Pilkada ini adalah pesta demokrasi. Jadi tidak bisa diartikan bermusuhan. tidak ada gontok-gontokan. Kita bersanding untuk mengabdi di Gianyar, Saya ingin memberikan contoh pada gen z,” ungkapnya.
Meski mengatakan tidak ambisi, ia pun menyebut sudah minta persetujuan Ida Bhatara Kawitan. “Sudah melalaui persetujuan sekala dan niskala, dari Ida Bahtara Kawitan,” ucap tokoh Pasek ini.
Beda dengan Anak Agung Alit Kakarsana. Penglingsir Puri Ageng Blahbatuh ini dengan tegas menyatakan dirinya merasa siap untuk mengabdi di Bumi Seni.
Dalam Pilkada sebelumnya, ia sering dipinang namun merasa belum siap. Namun untuk pilkada tahun 2024 ini merasa terpanggil karena merasa sudah inilah saatnya.
Dalam sebulan masa survei ini dirinya pun akan turun ke seluruh kecamatan untuk menyerap aspirasi.
“Kita turun untuk mengetahui gambaran keinginan masyarakat ke depannya. Kalaupun nantinya mayoritas masyarakat menginginkan tokoh di luar enam kandidat ini, kita tentunya siap mendukung dan mengawalnya di Pilkada ini,” tegasnya.
Sementara itu, Mangku Made Dauh Wijana meyakini, KIM di Pilkada Gianyar 2024 ini merupakan jelmaan dari KRG di Pilkada Gianyar 2008 silam.
“Situasinya sama ketika Paket Ace- Sutanaya berhasil mengalahkan petahana saat itu. KIM yang merupakan KRG jilid 2 yakin didukung rakyat demi perubahan,” ujarnya. (jay)
