MANGUPURA – Sebuah perusahan Manage Service Provider (MSP) bersurat ke Kepala Desa, Lurah, bahwa akan melaksanakan pekerjaan pengaktifan, penarikan kabel fiber optik dan penanaman tiang untuk program layanan internet gratis di seluruh fasilitas pemerintahan dan fasilitas umum.
Dalam suratnya, perusahan yang beralamat di Padang Sambian Kaja, Denpasar mengaku telah ditunjuk oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Badung untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. Padahal kegiatan tersebut belum memasuki masa pelelangan.
Kepala Dinas Kominfo Badung I Gusti Ngurah Gede jaya Adi Putra yang dikonfirmasi membenarkan beredarnya surat yang mencatut Diskominfo, terkait kegiatan penarikan kabel fiber optik untuk program layanan internet gratis.
“Kita banyak mendapat informasi bahkan keluhan dari perbekel dan lurah, adanya penarikan kabel fiber optik oleh salah satu perusahaan, yang katanya sudah ditunjuk oleh Diskominfo Badung. Kami tegaskan itu tidak benar,” kata Jaya Saputra yang dikonfirmasi Rabu (29/11/2023).
Atas informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan pemanggilan perusahan terkait. Dalam pertemuan itu, pihak perusahan menyampaikan permintaan maaf kepada Diskominfo Badung, karena telah mencantumkan nama Diskominfo Badung dalam surat tersebut. Seakan-akan kegiatan tersebut telah mendapatkan rekomendasi atau penunjukan dari Diskominfo Badung. “Kami memberikan teguran keras. Mereka berjanji menarik surat tersebut, dan akan melakukan mengklarifikasi kepada masing-masing penerima surat tersebut,” ucapnya.
Mantan Camat Mengwi ini mengungkapkan program layanan internet gratis untuk tahun 2024 belum dilakukan pelelangan, sehingga belum ada pemenang. Jadi dipastikan belum ada kegiatan pengaktifan dan penarikan kabel fiber optik. Pihaknya menghimbau bila ada perusahaan yang ingin ikut serta dalam kegiatan yang bernilai hingga Rp24 miliar tersebut, agar mengikuti aturan yang berlaku. (lit,dha)
