MANGUPURA – Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa sangat menyayangkan kasus yang terjadi di SMPN 2 Kuta, yang berujung dipolisikannya salah satu guru. Pihaknya mendorong persoalan intern sekolah ini diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
Dikonfirmasi, Senin (20/11/2023) Sekda Adi Arnawa mengaku telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) segera mengambil langkah-langkah.
“Saya sudah memerintahkan Kadis Pendidikan untuk segera memanggil pihak-pihak terkait, baik itu kepala sekolah, guru yang bersangkutan, orang tua dan siswanya, kalau diperlukan termasuk komite sekolah,” kata Adi Arnawa.
Persoalan ini kata Adi Arnawa, harus dilihat dari dua sisi, yaitu sisi pihak sekolah dan orang tua siswa. Maka dari itu, keterangan dari kedua belah pihak sangat penting, untuk mengetahui duduk permasalahan sebenarnya. “Tetap kita berpegang pada asas praduga tak bersalah,” imbuhnya.
Kalau memang ada kekeliruan itulah yang harus dibenahi dan dilakukan pembinaan. Pihaknya meminta Disdikpora bisa memediasi persoalan ini agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Dibagian lain, DPRD Badung juga turun tangan menyikapi persoalan yang telah menjadi viral di media sosial. Secara terpisah Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyatakan telah menugaskan Komisi IV untuk melakukan rapat kerja dengan Disdikpora Badung.
“Besok Komisi IV akan melaksanakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan untuk menginventarisasi masalah,” kata Parwata. Hasil rapat kerja akan dirumuskan menjadi rekomendasi dewan yang bakal diserahkan ke pemerintah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, guru bidang studi olah raga SMPN 2 Kuta dilaporkan oleh salah satu orang tua siswa ke Polres Badung. Guru tersebut diduga melakukan kekerasan saat melaksanakan sidak rambut.
Dimana seorang siswa yang telah tiga kali diperingatkan karena berambut panjang, dicukur paksa. Akan tetapi murid tersebut melakukan perlawanan sehingga rambutnya sempat dijambak. Kejadian ini pun viral di media sosial, lantaran siswa lain merekam dan membagikannya ke teman-teman yang lain. (lit,dha)
