BULELENG – Adanya pembuangan limbah medis atau sampah B3 pada areal tak jauh dari Terminal Sangket Kecamatan Sukasada disikapi serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng.
Tak hanya turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, tim yang dipimpin Kepala DLH Kabupaten Buleleng Gede Melandrat langsung mengevakuasi limbah berbahaya tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Tim DLH langsung ke lokasi disekitar Terminal Sangket, tepatnya pada areal Tugu Tri Yudha Sakti, Lingkungan Sangket Kelurahan/ Kecamatan Sukasada,” ungkap Melandrat usai evakuasi sampah B3 dari lokasi, Minggu (12/11/2023).
Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng ini memaparkan, limbah medis (B3) antara lain berupa bekas jarum suntik dan botol obat ditemukan dalam sebuah karung sudah di evakuasi ke Faskes terdekat yang memiliki TPS Limbah B3.
“Demi keamanan, limbah B3 tersebut sudah kami evakuasi ke faskes terdekat yang memiliki TPS Limbah B3. Berikutnya, DLH segara melakukan penyuluhan, pembinaan dan pengawasan terhadap faskes pemerintah maupun swasta, terkait tata kelola limbah B3,” tandas Melandrat yang mengaku belum mengetahui sumber limbah medis yang ditemukan tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukasada Kompol I Made Agus Dwi Wirawan menyatakan sudah menugaskan tim opsnal untuk melakukan penyelidikan terhadap temuan limbah medis (B3) yang dibuang sembarangan pada tempat umum.
“Anggota sedang melakukan pengecekan ke lokasi, sekaligus melakukan penyelidikan terhadap oknum yang membuang limbah medis, B3 secara sembarangan. Kita juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengawasan, termasuk penindakan bilamana ditemukan adanya indikasi pidana pada pembuangan limbah medis, B3 yang memang masuk katagori limbah berbahaya,” pungkasnya. (kar/jon)
