DENPASAR – Pertamina kembali melaksanakan sebuah kompetisi ide bisnis bertajuk Pertamuda atau Pertamina Muda Seed & Scale 2023. Kompetisi dibuka bagi seluruh mahasiswa di Indonesia.
Corporate Secretary Pertamina Persero, Brahmantya S Poerwadi mengatakan, Pertamuda tahun ini merupakan gelaran yang ketiga kalinya sejak terbentuk pada tahun 2021 silam. Tepatnya yakni ketika Indonesia masih berada di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Saat itu pandemi sudah berjalan satu tahun, dan sebagai perusahaan energi Pertamina punya perhatian khusus terhadap anak muda, terhadap ide-ide muda, dan merasa perlu terjun untuk membangkitkan kembali startup-startup yang lumpuh di masa pandemic untuk meningkatkan pendapatan nasional,” sebutnya di sela pembukaan Pertamuda 2023, Rabu (30/8/2023) lalu.
Melalui ajang tersebut, diharapkan bisa sekaligus memberikan peluang untuk menciptakan tenaga kerja baru dengan usaha-usaha baru melalui anak muda. Tentunya dengan didukung pula oleh civitas akademika, sehingga ke depan mampu membangun Indonesia ke arah lebih baik lagi.
“Melalui Pertamuda ini harapannya Pertamina bisa mendapatkan ide-ide baru, pemanfaatan energi baru, pembuatan energi baru yang targetnya adalah penciptaan lahan untuk pekerjaan baru untuk masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Vice President Stakeholder Relations Pertamina, Rifky Rakhman Yusuf mengatakan, Pertamuda dapat diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Pertamuda juga mendorong perusahaan rintisan di Indonesia, untuk meningkatkan bisnisnya dan memberikan peluang bagi startup mahasiswa untuk bertemu dengan akses permodalan.
“Pertamina memiliki peran sebagai penyelenggara, penanggung jawab, dan fasilitator. Lewat Pertamuda, mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengajukan ide bisnis terutama di bidang energi yang inovatif dan berpotensi untuk dikembangkan secara komersial. Tidak hanya itu, Pertamina juga memberikan dukungan teknis, mentorship, serta dana pembinaan kepada peserta yang berhasil lolos ke Top 3,” bebernya.
Ada dua kategori yang diselenggarakan dalam kompetisi bertemakan Energizing Your Future tersebut. Pertama yakni Early Stage Startups. Pada kategori tersebut nanti akan dikurasi early stage startups yang mempunyai ide bisnis yang sudah mempunyai traksi bisnis awal dengan fokus nilai-nilai SDGs.
Top Three Early Stage Startups akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 100.000.000 untuk mempersiapkan bisnisnya masuk ke tahap scale up stage.
Kategori lainnya, yang juga merupakan kategori baru dalam Pertamuda, yakni Elevator Pitch Energy Founders. Untuk kategori tersebut nanti akan dikurasi kandidat founders yang mempunyai ide yang berfokus pada problem solving pada sektor energi.
Top Three Energy Founders yang terpilih akan mendapatkan dana pembinaan masing-masing sebesar Rp 35.000.000 untuk mewujudkan ide bisnisnya dalam bentuk validasi di atas kertas (Problem Market Fit on Paper).
“Kategori Energy Founders ini akan lebih dahulu melakukan elevator pitching secara online di bulan Oktober 2023,” sambungnya. (adi/jon)
