BULELENG – Berbagai persiapan dan tahapan menuju Pemilihan Kepala Desa/Perbekel (Pilkel) serentak pada 11 desa di Kabupaten Buleleng telah dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Buleleng bersama panitia Pilkel yang telah terbentuk di masing-masing desa.
Selain monitoring linmas dan deklarasi damai difasilitasi Forkompincam yang mewilayahi, DPMD Buleleng selaku fasilitator juga telah menyiapkan logistik Pilkel berupa bilik, surat suara dan penguatan kapasitas panitia pemungutan suara (PPS) Pilkel Serentak Kabupaten Buleleng tahun 2023.
“Persiapan sudah dilaksanakan sesuai jadwal tahapan yang telah disusun. Hari ini tim kabupaten memfasilitasi bimtek pemungutan suara, diikuti seluruh panitia Pilkel serentak tahun 2023,” ungkap Kepala DPMD Kabupaten Buleleng I Nyoman Agus Jaya Sumpena usai mengikuti kegiatan deklarasi damai di Kecamatan Tejakula, Rabu (23/8/2023).
Didampingi Rai Gede Arisudana selaku Fungsional PSM Ahli Muda DPMD Buleleng, mantan Kepala Damkar Buleleng ini menandaskan, bimtek dilaksanakan untuk penyamaan persepsi terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkel tahun 2023 pada tanggal 24 September 2023.
“Bimtek sangat diperlukan untuk penyamaan persepsi terkait teknis pemungutan dan penghitungan suara Pilkel yang telah dijadwalkan pada tanggal 24 September 2024,” terangnya.
Selain koordinasi intensif dengan aparat TNI/ Polri, untuk mewujudkan Pilkel Serentak tahun 2023 juga telah dilaksanakan Deklarasi Pilkel Damai oleh seluruh calon perbekel yang telah ditetapkan panitia pilkel masing-masing desa, difasilitasi pemerintahan kecamatan yang mewilayahi.
“Tadi, sudah dilaksanakan di Kecamatan Tejakula, besok di Kecamatan Seririt dan dengan adanya Deklarasi Pilkel Damai, seluruh calon perbekel bersama pendukungnya kita harapkan berkomitmen untuk mewujudkan Pilkel Sukses Tanpa Ekses Negatif,” pungkasnya. (kar,dha)
