KLUNGKUNG- Penyebaran Covid-19 belum reda. Warga diingatkan waspada dan senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Penyebaran Covid-19 dari klaster buruh proyek mulai menggejala di Kabupaten Klungkung. Hal ini diketahui setelah 7 orang dari 22 orang buruh proyek normalisasi alur Tukad Unda dinyatakan positif Covid-19.
Mereka yang positif Covid-19 semuanya berasal dari luar Bali. Buruh dimaksud kini sedang menjalani karantina. Sebagian menjalani karantina di hotel, sisanya karantina di kantor pelaksana proyek.
“Mereka itu semua dari luar (Bali). Baru-baru ini positif, sekarang sedang menjalani karantina,” tandas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang juga ketua satgas penanganan Covid-19 di Kabupaten Klungkung, Rabu 23 Juni 2021.
Bupati memerintahkan kepada satgas penanganan Covid-19 di setiap desa agar mendata buruh proyek khususnya mereka yang berasal dari luar Bali.
“Nanti semuanya akan dirapid antigen, untuk antisipasi,” kata Bupati I Nyoman Suwirta.
Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menyampaikan, awalnya ada informasi, satu orang buruh proyek mengalami demam. Setelah dilakukan rapid antigen, hasilnya positif Covid-19.
“Saya perintahkan lacak. Akhirnya rapid karena banyak buruh dari luar. Dirapid semuanya 22 orang. Hasilnya ditemukan ada 4 positif lalu swab,” imbuh Adi Swapatni.
Buruh proyek yang lain diminta menjalani karantina. Setelah 10 hari kemudian kembali dilakukan rapid antigen, lagi-lagi ditemukan dua orang positif Covid-19. Jadi total buruh proyek normalisasi Tukad Unda yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 7 orang.
“Kami harapkan dari penanggung jawab proyek melapor ke desa bahwa di situ ada kegiatan (proyek) mengajak buruh dari luar. Sehingga kepala desa tahu ada kegiatan dan lebih awal bisa dilakukan secreening,” demikian Adi Swapatni. (yan)