BADUNG – Kepemimpinan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang sampai saat ini belum tergantikan. Meski partai Hanura dalam perhelatan Pemilu Legislatif 2024, Partai Hanura belum bisa lolos ke Senayan Jakarta.
Terbukti, Oesman Sapta dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang dihadiri 35 DPD Hanura di Indonesia, suaranya sudah bulat membawa hasil Musda di masing-masing Provinsi untuk menetapkan kembali Oesman Sapta sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode lima tahun kedepan.
Hal itu terungkap seusai pembukaan Musyawarah Nasional Hanura dan disampaikan oleh sejumlah DPD Hanura termasuk Bali di Stone Bali Hotel, Kuta Badung, Minggu malam (18/8/2024).
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta dalam pidatonya menyampaikan, mandat yang diberikan seluruh kader partai Hanura untuk memimpin partai Hanura, suka dan duka telahnya dilewati bersama-sama.
Oesman Sapta mengatakan tantangan yang dihadapi tidak mudah dan gangguan serta rorongan yang ingin menghancurkan partai Hanura telah dihadapi dengan kemenangan.
“Terbukti, yang hingga saat ini Hanura masih berdiri kokoh seiring dan sejalan bersama. Ini adalah sebuah bukti dan semua itu dilatar belakangi oleh persahabatan dan persudaran telah membentuk solidaritas, militansi menjadi petarung- petarung tangguh partai Hanura dan selalu siap menghadapi tantangan setiap medan pertempuran,”tegasnya disambut tepuk tangan ribuan kader Hanura se Indonesia.
Oesman Sapta menyebutkan kerja-kerja politik selama lima tahun dan hasil-hasilnya harus berani dijadikan pelajaran. Semua kader yang berani mengakui kekurangan dan itu bukan sebuah hinaan tetapi sebuah motivasi untuk bangkit guna memperbaiki keadan dan itu adalah sebuah keharusan dan memenangkan masa depan adalah kesadaran.
“Kalau kita di pileg 2024 belum mencapai target yang ditetapkan, sehingga partai kita belum bisa lolos kesenayan sebagaimana harapan kita bersama. Kalau Pemilu Pilpres 2024 calon yang kita dukung belum mampu kita menangkan, mari jadikan semua ini kita jadikan pelajaran. Diantara kita jangan saling menyalahkan dan ini kesalahan kita bersama harus kita pikul bersama dan mendorong kita untuk terus bangkit bersama-sama,”pintanya.
Sementara menghadapi pilkada serentak dan kita telah memberikan dukungan kepada 11 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dan 245 pasangan calon bupati-wakil bupati dan pasangan calon walikota dan wakil walilota.
Oesman Sapta menginstruksikan kepada seluruh jajaran struktur partai dari pusat hingga daerah, atas dan bawah dan seluruh pada anggota DPRD terpilih dan seluruh kader se- Indonesia, bergerak serentak dan bekerja kebawah untuk memenangkan calon yang didukung partai Hanura.
“Dekati dan menangkan hati rakyat, dekati dan menangkan hati rakyat, dekati dan menangkan hati rakyat, yakinkan kepada rakyat. Hanura memiliki komitmen dan memgegang prinsip secara teguh dan untuk yang senantiasa selalu berpihak pada derah,”katanya.
Oesman Sapta menambahkan, ketika seluruh daerah di Indonesia makmur, baru ada Indonesia makmur. Daerah harus menjadi tulang punggung untuk daerah itu sendiri dan mengembangkan kewenangan daerah itu sendiri dan itulah sebabnya Hanura berjuang untuk daerah-daerah.
Bukan berarti kita akan peka dan tidak peduli dengan daerah kalau tidak dimajukan maka dari itu kita harus berjuang untuk daerah. Partai kita dengan tag linenya berpihak pada daerah. Daerah maju, daerah makmur dan daerah sejahtera dan ekonomi bangkit baru ada Indonesia makmur. Bukan Jakarta makmur Indonesia berarti makmur. Itu, bukan.
“Sudah 79 tahun Indonesia merdeka, sampai saat ini belum ada kemakmuran pada rakyat seluruh Indonesia. Ketika daerah-daerah makmur barulah Indonesia makmur dan sejahtera,”katanya.
Mengakhiri pidatonya, Oesman Sapta menyampaikan jwa partai Hanura adalah berpihak pada daerah. Semangat partai Hanura adalah kemajuan pada daerah dan hati nurani dalah kesejahteraan rakyat di daerah.
“Jiwa dan semangat adalah harga mati bagi hidup saya dan kita semua. Ini perjuangan hidup saya bagi daerah dan untuk semua. Perjuangan hidup mati kita untuk Indonesia,”pungkasnya.
Sementara Ketua DPD Hanura Provinsi Bali Kadek Arimbawa menegaskan, hampir semua DPD telah mengambil keputusan pada saat Musda di masing-masing provinsi dan meminta Bapak Oesman Sapta ditetapkan kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura periode lima tahun kedepan.
Kadek Arimbawa kembali mempertegas apa yang disampaikan Ketua Umum Oesman Sapta. Meski Hanura tidak lolos ke Senayan tetapi Hanura memiliki 554 anggota DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten kota periode 2024-2029. “Kita sudah sepakat untuk tidak saling menyalahkan dan mari kita bangkit lagi apapun yang terjadi dan inilah namanya politik harus dijalani dan dihadapi,” pungkasnya. (arn/jon)