BULELENG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng melalui Fungsional Umum dan Penyuluh Lingkungan Hidup menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber pada peringatan Hari Bumi se-Dunia tahun 2024 yang digelar Kelompok Tani Lengket Sari Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada.
Selain mensosialisasikan eksisting pengelolaan sampah menuju alam lestari, pada kegiatan yang digelar sinergis Kelopok Tani Lengket Sari bersama PT. Indokom Citra Persada dan IMS-Bali Group juga dilaksanakan simulasi pengelolaan sampah organik menjadi kompos, eco enzyme dan budidaya maggot.
“Iya, kami dari DLH menugaskan penjabat fungsional umum dan penyuluh lingkungan untuk menghadiri undangan sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan yang dilaksanakan Kelompok Tani Lengket Sari Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada serangkaian Hari Bumi se-Dunia tahun ini,” ungkap Kepala DLH Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, Rabu (24/4/2024).
Melandrat memaparkan selain menyampaikan jenis sampah, sumber sampah serta eksisting pengelolaan sampah di Kabupaten Buleleng bersama stakeholder terkait, pada kegiatan yang diikuti pengurus dan anggota Kelompok Tani Lengket Sari Desa Wanagiri, Kelompok Tani Giri Tani Desa Wanagiri, Kelompok Tani Sari Mekar Desa Pegayaman, Kelompok Tani Beji Desa Gesing dan Kelompok Tani Uptiti Sari Desa Lemukih juga laksanakan simulasi pembuatan eco enzyme.
“Bagaimana tata cara pembuatan eco enzyme, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan eco enzyme, manfaat eco enzyme serta pengaplikasian/pemanfaatan eco enzyme untuk menjaga kelestarian kebun, mata air, sungai menuju alam yang lestari,” terangnya.
Melalui sosialisasi implementatif, langsung dilakukan atau diprektekkan ini, peserta diharapkan dapat memahami dan memprektekkan secara nyata dari materi yang disampaikan, termasuk pembuatan kompos, budidaya maggot dan pengelolaan sampah anorganik melalui Bank Sampah. (kar/jon)
