BULELENG – Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja menetapkan sejumlah program strategis untuk percepatan capaian visi ‘Menjadi Universitas Unggul di Asia pada tahun 2045 Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana’.
Selain program strategis dan alokasi anggaran tahun 2025, melalui Fokus Group Diskusi (FGD) yang dihadiri oleh Sekretaris Dirjendikti Tjitjit Sri Tjahjandria, Dewan Pengawas Undiksha Iwan Handoko dan seluruh pimpinan dilingkungan Undiksha juga ditetapkan dua target program yang harus terwujud tahun 2025.
“Undiksha terus berupaya bergerak lebih maju pada tahun 2025 dalam rangka mempercepat terwujudnya visi Menjadi Universitas Unggul di Asia pada Tahun 2045 Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana,” tandas Rektor Undiksha Singaraja Prof. Dr. I Wayan Lasmawan usai penutupan kegiatan FGD, Selasa (5/12/2023).
Lasmawan menegaskan, melalui kegiatan FGD Penetapan Program Strategis dan Alokasi Anggaran tahun 2025 yang berlangsung tanggal 3-5 Desember 2023 juga disepakati dua target yang dapat terwujud pada tahun 2025.
“Pertama, transformasi Undiksha dari Perguruan Tinggi Negeri Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, PTN-PKBLU menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, PTN-BH. Transformasi memberi keleluasaan dalam mengelola dan mengembangkan diri secara lebih fleksibel, berkualitas dan berkompetensi,” jelasnya.
Dan Undiksha telah melakukan serangkaian upaya mewujudkan target ini, mulai dari pemantapan dokumen, penguatan tata kelola keuangan, peningkatan sarana prasarana hingga penguatan implemantasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Langkah strategis ini terus dikuatkan menjadi program prioritas tahun 2025,” terangnya.
Terget kedua, lanjut Lasmawan, adalah percepatan mewujudkan visi Undiksha melalui penguatan kerjasama antar universitas di kawasan Asia.
“Hal ini juga sekaligus menjadikan Undiksha sebagai Internasional Reputable University in Education and Leadership, IRUEL. Saya berharap kepada seluruh civitas akademika Undiksha, dengan SDM yang demikian cerdasnya, saya tidak khawatir di tahun 2025, Undiksha bisa menterjemahkan IRUEL,” tegasnya.
Sesuai arahan Sekretaris Dirjendikti, program strategis Undiksha juga dirancang mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 melalui SDM Unggul dan berdaya saing yang dihasilkan.
“Terlebih dewan pengawas menilai trend positif pengelolaan keuangan dan mendukung Undiksha bertranformasi menjadi PTN-BH,” pungkasnya. (kar/jon)