BadungTerkini

Kisah Apes Penjual Kelapa, Setelah Kena Tipu, Mobil Dikandangkan karena Selundupkan Pemudik

MANGUPURA – Lebaran tahun ini terasa sangat berat bagi Hadi Sucipto (32). Pekerja swasta ini tak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga di Banyuwangi, Jawa Timur, lantaran mobilnya ditahan Satlantas Polres Badung.

Hadi harus menerima risiko karena menyelundupkan penumpang mudik menggunakan pickup nopol DK 8967 AQ. Ia terjaring operasi penyekatan di Jalan Raya Mengwi, Badung, Senin 10 Mei 2021 dini hari. “Dia mengangkut tiga penumpang mudik beserta satu sepeda motor,”ujar Kasat Lantas Polres Badung AKP Aan Saputra.

Dua orang penumpang duduk di depan. Sedangkan seorang lagi tidur di bak pickup beralaskan kasur tipis ditutupi terpal hitam. Hadi mengaku mendapat bayaran Rp 300 ribu dari penumpang tujuan Banyuwangi. “yang bersangkutan dikenakan sanksi tilang dan mobilnya ditahan,”tegas Aan Saputra.

BACA JUGA:   Siswa SLB di Bangli Tewas Tabrak Tebing

Ditemui di basement Satlantas Polres Badung, Hadi Sucipto hanya bisa pasrah menerima sanksi dari kepolisian. Ia mengetahui sedang diberlakukannya operasi penyekatan. Namun, ayah satu anak itu terpaksa mengangkut penumpang karena sedang butuh uang. “Saya habis kena tipu pak,”ucapnya.

Hadi menceritakan datang dari Banyuwangi, Jawa Timur, tiga hari lalu membawa pesanan kelapa. Sayangnya, uang penjualan Rp 3,2 juta yang seharusnya bisa dipakainya merayakan Lebaran dibawa kabur orang tak dikenal. “Yang membeli kelapa saya ini katanya sudah bayar ke orang. Jadi, dia membeli kelapa ke saya lewat perantara di media sosial. Saya sudah hubungi orang yang membawa uang dan sempat janjian ketemu di Gianyar, tapi orangnya gak datang-datang,”lirihnya.

BACA JUGA:   Banggar DPRD Badung Setujui LKPJ Bupati Badung 2023

Mirisnya lagi, Hadi Sucipto sempat mendatangi Polsek Kota Gianyar. Namun, keinginannya untuk membuat laporan kandas. “Di Polsek saya cuma ditanya-tanya saja, tidak ada tindak lanjut. Malah saya diarahkan lagi membuat laporan ke Polres. Ya, namanya saya lagi kebingungan pak,”ujarnya.

Hadi Sucipto mengaku tidak memiliki keluarga di Bali. “Selama mobil masih ditahan saya di sini saja dulu. Kemarin saya tidur di terminal Mengwi,”katanya. (dum)

Back to top button