TABANAN – KONI Tabanan mulai saat ini mulai berhitung dan mengantisipasi sejak dini soal anggaran tahun depan di saat mulai cabang olahraga (cabor) mempersiapkan diri menghadapi Porprov Bali XV/2022 di Badung. Bahkan langkah tersebut juga dipikirkan dan mulai diperhitungkan untuk anggaran pada tahun 2022.
Menurut Ketua KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan, jika KONI Tabanan tahun depan juga tidak memperoleh dana bantuan dari Pemkab Tabanan karena semuanya merupakan wewenang Pemkab Tabanan, maka cabor harus mempersiapkan diri menghadapi Porprov Bali di Badung dengan pendanaan sendiri atau mandiri. “Kami sih tetap berharap tahun depan kami dibantu dana dari Pemkab Tabanan tapi kalau tidak ya cabor harus bisa mempersiapkan dirinya sendiri dengan benar-benar terutama dalam mempersiapkan atletnya yang benar-benar memiliki peluang meraih medali di Porprov Badung nantinya,” ujar Dewa Ary Wirawan, Selasa (04/8/2020).
Tak hanya tahun depan, perhitungan itu juga terkait dengan dua tahun lagi atau 2022. Artinya jika saat Porprov Bali digelar dan Tabanan di awal tahun 2022 juga tak memperoleh bantuan anggaran maka alternatif terakhir maka cabor dipersilahkan mengirimkan atlet dengan biaya sendiri itupun dengan catatan tersendiri, yakni atlet yang berpeluang meraih medali saja yang dikirim. “Kami beberapa waktu lalu sudah merapatkan soal itu semuanya namun masih dalam garis besarnya saja dan belum detil dan hasil rapat itu nantinya akan kami sosialisasikan ke cabor-cabor. Setelah itu nanti kami lihat kapan bisa dirapatkan bersama-sama,” tegas Ary Wirawan.
Pihaknya juga menegaskan, jika tahun depan atau dua tahun lagi memperoleh bantuan dari Pemkab Tabanan, KONI Tabanan akan tetap mengirimkan atletnya yang berpeluang meraih medali emas dan perak saja. Sedangkan atlet yang tidak berpeluang tidak dikirimkan ke Porprov di Badung. (ari)