
DENPASAR – Salah satu kroser PON Bali IGN. Diva Ismayana mengaku jika dirinya masih harus beradaptasi dan koreksi kekurangannya sendiri setelah “come back” latihan di sirkuit motokros Tengkudak, Tabanan.
“Latihan kembali baru tiga kali di lintasan motokros memang saya harus adaptasi lagi setelah libur panjang sekitar 3 bulan akibat pandemi Covid-19 lalu. Koreksi juga perlu saya lakukan karena memang latihannya masih hanya 30 menit saja dulu,” ungkap Diva Ismayana ketika dihubungi Rabu (24/6/2020).
Dipaparkannya jika dengan barunya latihan di lintasan memag masih tahap recovery untuk mengembalikan fisik dan teknik serta untuk kembali ke performa sebelumnya membutuhkan waktu setidaknya 2 bulan lagi. “Masih agak kaku dan belum benar-benar lemas. Kalau soal teknik seperti akurasi teknik di tikungan sampai saat jumping memang harus dilemaskan lagi seperti sebelumnya. Tidak bisa langsung untuk meguasai seperti sedia kala namun harus bertahap dan rutin latihan saja kuncinya,” tegas Diva Ismayana.
Meskipun dirinya yakin setidaknya empat sampai lima kali latihan lagi sudah lemas tapi dirinya akan terus mengejar kondisi normal di atas tunggangan. Kekhawatiran kendala lainnya dinilai selama ini belum ada kendala apalagi persiapan menuju PON XX/2021 di Papua juga masih cukup panjang. “Ya kalau soal persiapan matang pastinya semua kroser menginginkan itu termasuk saya. Tapi untuk program kan tidak bisa instan langsung begitu saja. Saya optimis secepatnya saya bisa kembali ke performa puncak saya,” tutup Diva Ismayana. (ari)