DENPASAR – Operator kompetisi sepakbola yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan pentas Liga 1 dan 2 akan kembali digulirkan mulai Oktober mendatang. Dari jadwal itu maka kompetisi bakal tuntas pada bulan Februari 2021. Kompetisi ini akan berjalan lintas tahun seperti kompetisi di Benua Eropa.
“Benar nantinya Liga 1 lintas tahun dengan demikian nanti kami akan mengikuti kompetisi yang dijalankan di Eropa. Rencananya kompetisi akan selesai pada Februari tahun depan. Berarti sekitar lima bulan dari Oktober sampai Februari,” tutur Direktur Operasional PT. LIB Sudjarno berdasarkan rilis yang dikeluarkan Selasa (23/6/2020).
PT. LIB juga berencana akan menerapkan format kompetisi yang sama pada musim-musim selanjutnya. Namun khusus untuk musim kompetisi 2020 adalah kasus berbeda karena pandemi virus korona. “Nanti konsekuensinya untuk kompetisi 2021 nanti menjadi 2021/2022. Tapi harus disahkan di Kongres PSSI karena musim kompetisinya amanat kongres itu. Jadi kalau misalnya lintas tahun, berarti kan harus melalui kongres juga,” sebut Sudjarno.
Imbasnya diakuinya akan ada yang berbeda nantinya terutama terkait dengan aturan atau regulasinya “Regulasinya juga akan dibuat dan berbeda dibanding waktu normal apalagi misalnya parallel ada kompetisi berjalan dan timnas juga berjalan,” bebernya.
Format kompetisi domestik dipaparkan Sudjarno, di Asia lazimnya diselenggarakan dalam satu tahun. Hal itu tak terlepas dari kejuaraan antar klub Asia seperti Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC yang juga berlangsung dalam satu tahun di penanggalan kalender.
LCA dan Piala AFC biasanya sudah dimulai sejak bulan Januari untuk babak kualifikasinya dengan babak utamanya pada bulan Februari. Hanya Australia dari anggota AFC yang punya kompetisi domestik dengan format lintas tahun seperti di Eropa. Karena itu pula mereka punya cara yang berbeda dalam menentukan klub perwakilannya di LCA. (ari)