DENPASAR – Polresta Denpasar menggelar operasi Zebra Agung selama dua pekan, 14-27 Oktober 2024 untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas, serta menyukseskan pelantikan Presiden-Wakil Presiden.
Operasi mengerahkan 1.025 personel gabungan diawali apel gelar pasukan dipimpin Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo di GOR Ngurah Rai Denpasar, Senin (14/10/2024).
“Operasi ini akan menekankan upaya edukatif dan persuasif dengan pendekatan humanis, serta didukung penegakan hukum elektronik (ETLE) secara statis dan mobile,”ujar Kombes Wisnu Prabowo.
Dalam operasi ini, polisi fokus menindak pengendara melawan arus, mengemudi di bawah pengaruh alkohol, penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan helm maupun sabuk pengaman, pengendara di bawah umur, serta pelanggaran terhadap rambu lalu lintas.
Kombes Wisnu Prabowo menekankan pentingnya kepatuhan dan kesadaran berlalu lintas dalam mengatasi pelanggaran, kemacetan, serta kecelakaan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, dengan menyadari bahwa kecelakaan sering kali berawal dari pelanggaran.
“Partisipasi masyarakat sebagai pengguna jalan sangat diperlukan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas di Bali. Peningkatan aktivitas lalu lintas di Bali berdampak pada meningkatnya pelanggaran dan kemacetan di beberapa titik strategis,”ujar Kombes Wisnu Prabowo membacakan amanat Kapolda Bali.
Ia menyebut hingga September 2024 tercatat 6.420 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 470 korban meninggal dunia, di antaranya 23 merupakan warga negara asing (WNA).
“Angka ini meningkat 21% dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 5.315 kasus dengan 481 korban meninggal dunia, termasuk 12 WNA. Kondisi ini menimbulkan keprihatinan, terutama terkait citra pariwisata Bali,”tegasnya.
Kapolresta Denpasar juga mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali, yang diharapkan dapat membantu mengurangi kemacetan di beberapa wilayah, meski di awal pembangunannya akan berdampak pada lalu lintas.
“Kepada personel yang bertugas agar menjaga keamanan sesuai SOP, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, serta mengedepankan sikap humanis,”tandasnya. (dum)