GIANYAR – Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar konsultasi publik rencana pengadaan tanah untuk pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) dan sarana penunjang lainnya di Balai Banjar Kanginan Desa Bakbakan Gianyar, Senin (5/8/2024) pagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Putra Harthawan menjelaskan, rencana pembangunan ini dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat berupa kegiatan pendidikan, kebudayaan, dan olahraga.
Menurutnya, pembangunan ini akan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Gianyar secara umum dan Desa Bakbakan khususnya.
“Dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan ini, bisa meningkatkan pemerataan pembangunan di Gianyar untuk fasilitas olahraga, pendidikan, dan budaya di Kecamatan Gianyar bagian utara,” ujarnya.
Kebutuhan luas tanah untuk perencanaan pembangunan GOR dan sarana penunjang lainnya bersumber dari luas bidang-bidang tanah yang terletak di satu wilayah administrasi yaitu Desa Bakbakan Gianyar. Kebutuhan tanah pembangunan luasnya 191.870 m².
Fasilitas pendidikan meliputi gedung pendidikan baik formal, non formal maupun informal.
Fasilitas kebudayaan berupa gedung pertemuan, gedung serbaguna, bioskop, gedung kesenian dan lainnya, dan fasilitas olahraga berupa lapangan voli, lapangan badminton, lapangan basket, lapangan tenis, lapangan fusal, dan lapangan sepak takraw.
“Dengan terealisasinya pembangunan ini maka banyak peluang usaha yang akan ditimbulkan, menjadi salah satu mata pencaharian baru nantinya,” terang Dewa Gede Putra.
Salah satu pemilik lahan, Wayan Windu menyampaikan dukungan rencana pembangunan GOR di wilayahnya. Namun, ia meminta tetap harus memihak kepada warga terutama persoalan harga tanah agar jangan sampai jauh dari nilai pasaran.
Kalaupun nantinya ada stand UMKM, Windu berharap seluruh pemilik tanah mendapat prioritas.
Menanggapi hal itu, Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiartha menegaskan, masukan dua arah seperti ini sangat diharapkan karena akan terjalin komunikasi tanpa adanya uneg-uneg yang tertinggal supaya bisa mewujudkan apa yang diinginkan bersama.
Masyarakat yang terdampak tidak perlu khawatir karena tim pembangunan akan turun langsung menanyakan nilai pasaran dari nilai terbawah sampai tertinggi.
“Pembangunan ini saya pastikan tidak akan merugikan masyarakat, karena Pemerintah Kabupaten Gianyar selalu mementingkan kepentingan masyarakat, dan selalu berfikir positif untuk kemajuan ke depan,” tegasnya. (jay)