DENPASAR – Eksistensi klub panahan Bali Archery School (BAS) Denpasar memang luar biasa. Prestasinya sulit dibendung dan terus memberikan kontribusi prestasi ke Kota Denpasar maupun Bali.
Terakhir di dua even yakni Porjar Bali dan Walikota Cup cabang olahraga (cabor) panahan, prestasi besar diberikan ke Kota Denpasar melalui para pemanah putra dan putrinya yang menyala prestasinya.
Saat Porjar Bali lalu dari 22 medali emas 18 perak dan 10 perunggu mayoritas disumbangkan pemanah putra dan putri Denpasar dari klub BAS. Malah tiga pemanah yakni RM. Gusti Fazli Kertinegoro di kategori SMA sapu bersih medali emas di Divisi Recurve Putra dengan meraih 3 medali emas di kualifikasi, eliminasi dan mixed team.
Tak hanya Gusti saja panggilannya, di kategori SMP, adik kandungnya Farishanti Kinaryanna juga sapu bersih 3 medali emas di divisi Recurve Putri dan satu lagi di kategori SMP juga di Divisi Recurve Putra, Joe Friendly Suyasa juga sapu bersih dengan menyabet 3 medali emas.
Dengan demikian maka 3 pemanah putra dan putri BAS itu sudah mengoleksi 9 medali emas dari 22 medali emas yang diraih Kota Denpasar yang akhirnya juara umum Porjar Bali. Pastinya suntikan emas lainnya juga masih ada dipersembahkan pemanah putra dan putri BAS.
Begitu juga di Walikota Cup yang digelar baru-baru ini pemanah putra dan putri membawa klub panahannya BAS juara umum dengan raihan 15 medali emas terdiri dari 8 emas dari kualifikasi dan 7 emas dari eliminasi.
Sekretaris Umum KONI Denpasar Made Darmiyasa memberikan apresiasi kepada para pemanah Denpasar yang telah membawa Kota Denpasar juara umum Porjar Bali 2024 utamanya kepada para pemanah BAS, termasuk di Walikota Cup lalu.
“Kami apresiasi klub panahan BAS bersama para pemanah putra dan putrinya yang sangat berprestasi bagi Kota Denpasar khususnya dan Bali pada umumnya. Termasuk juga para pemanah putra dan putri yang ada di klub panahan di Denpasar. Semoga mereka saling bersaing secara kompetitif dengan positif untuk membina para pemanahnya agar berprestasi terus ke depannya demi mengharumkan nama Denpasar dan Bali,” harap Darmiyasa di Denpasar, Senin (17/6/2024).
Sementara itu, Ketua BAS Denpasar, Infithar Fajar Putra mengutarakan jika prestasi para pemanah BAS itu menyala karena memang merupakan niat, tekad dan kerja keras mulai dari para pemanah putra dan putri BAS, para pelatih, para pengurus klub dan utamanya para orang tua pemanah sendiri yang sangat peduli dan mendukung putra dan putrinya berprestasi.
Fajar Putra yang juga Sekretaris Umum Pengprov Perpani Bali dan Wakil Ketua I Pengkot Perpani Denpasar itu.
Pria yang juga Binpres PB Perpani itu juga bertekad akan terus memotivasi para pemanahnya, untuk terus menjaga performa dan terus memberikan prestasi terbaik untuk Kota Denpasar dan Bali. (ari/jon)