MANGUPURA – Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri acara padudusan Alit di Pura Prajapati Desa Adat Pangsan, Kamis (8/2/2024). Acara ini serangkaian upacara Ngenteg Linggih, Mapadudusan Agung, Menawa Ratna, Mapadanan, Mapeselang, Medasar Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Dalem Desa Adat Pangsan, yang puncaknya jatuh pada tanggal 7 Februari 2024.
Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Provinsi Bali I Nyoman Laka, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Perbekel Desa Pangsan I Made Gantiana, Bendesa Adat Pangsan IB. Gede Surya Darma serta tokoh masyarakat setempat.
Kehadiran Sekda Adi Arnawa selain bersembahyang bersama juga menghaturkan punia secara pribadi sebesar Rp5 juta dan diikuti I Nyoman Laka sebesar Rp3 juta.
Dalam Sambutannya Sekda Wayan Adi Arnawa, menyampaikan rasa syukur dan bahagia bisa hadir dan ikut menjadi saksi di tengah-tengah masyarakat Desa Adat Pangsan dalam melaksanakan upacara Mapedudusan Alit di Pura Prajapati Desa Adat Pangsan.
”Saya berharap upacara ini bisa berjalan lancar karena ini adalah satu wujud ungkapan terima kasih kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Melalui kegiatan Karya ini juga semoga kita selalu dianugerahi kesehatan dan kerahayuan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa /Tuhan Yang Maha Esa. Bupati Giri Prasta selalu berkomitmen untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam kegiatan adat, agama, seni, dan budaya, seperti saat ini masyarakat melaksanakan Upacara Piodalan yang utama dibantu dana sebesar Rp1,8 miliar itulah bentuk kepedulian pemerintah untuk masyarakat yang akan selalu hadir untuk meringankan beban masyarakat,” ungkap Adi Arnawa.
Sementara itu Manggala Karya I Gusti Putu Sara, menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Sekda Badung bersama undangan lainnya yang sudah bersedia hadir di karya di Pura Prajapati Desa Adat Pangsan.
“Upacara ini sudah dimulai dari tanggal 2 Februari 2024 dan tanggal 7 Februari 2024 Puncak Karya di Pura Dalem, tanggal 8 Puncak Karya di Pura Prajapati Pangsan dan Prajapati Kasianan. Pemerintah Kabupaten Badung memberikan bantuan dana sebesar Rp 1,8 milliar dan dari Pemerintah Desa Pangsan juga membantu sebesar Rp 500 juta,” jelasnya. (litt)
