Sport

Problem Pertahanan Kunci Kekalahan dari Persik

 

DENPASAR – Jika sebelumnya pelatih Bali United Stefano “ Teco” Cugurra menilai kebobolan Gawang skuadnya dari Persik Kediri melalui titik pinalti lalu karena dua pemain pilar belakang yakni Elias Dolah dan Jajang Mulyana absen lantaran akumulasi kartu, Teco juga menilai kekalahan timya itu akibat kurang komunikasi di barisan pertahanan.Bahkan skuadnya dinilai pelatih asal Brazil itu, sempat hamper mencetak gol.

“Di babak pertama kami punya peluang sayangnya bola masih membentur tiang gawang. Masuk babak kedua, kami ada pergantian pemain dan hilang komunikasi sehingga lawan bisa memanfaatkan peluang melalui penalti dan cetak gol. Kami harus memperbaiki di laga berikutnya,” jelas Teco, Kamis (8/2/2024).

BACA JUGA:  Bali Gagal Capai Target, Jauh Dibanding PON Papua

Ya, Persik mendapat pinalti dan gol itu menjadi gol semata wayang, setelah pemain belakang Serdadu Tridatu gagal mengantisipasi pergerakan Flavio Silva ke dalam kotak pinalti Bali United.

Kadek Arel yang kini menjadi kapten Timnas Indonesia U20 itu meski gagal mengantisipasi pergerakan striker lawan, tetapi selama waktu penuh juga kerap berhasil mengantisipasi bola-bola terlarang dari Persik Kediri.

Teco mengaku tidak mempermasalahkan soal kesalahan Arel, melainkan ini karena kekurangan komunikasi yang terjadi di lini belakang.

BACA JUGA:  Nariana Kurang Setuju Ide Menpora Kurangi Cabor di PON

“Saat Haudi minta keluar karena cedera ada sedikit perubahan di lini belakang. Ricky bermain di tengah bersama Kadek Arel, Novri masuk di bek kanan dan Andhika bermain di bek kiri. Menurut saya tidak ada masalah, hanya saja ada sedikit masalah komunikasi saja,” terang Teco.

Sementara para pemain depan mengaku jika telah berjuang dan bekerja keras.

“Kami telah berupaya maksimal dalam mencetak gol dan ada beberapa peluang juga di daerah pertahanan lawan. Hanya saja di pertandingan ini kami kurang beruntung,” pemain depan Bali United Irfan Jaya. (ari/jon)

Back to top button